Desa di Lamongan Ini Sediakan Wifi Gratis Untuk Belajar

Ada 12 titik hotspot yang disediakan pemerintah Desa Bakalanpule untuk belajar daring.

Desa di Lamongan Ini Sediakan Wifi Gratis Untuk Belajar Pelajar belajar daring bersama di titik akses internet gratis (Detik.com)

    Madiunpos.com, LAMONGAN -- Adanya warga yang "sambat" soal belajar secara online langsung direspons pihak desa. Pemerintah Desa di Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Lamongan ini pun langsung menyediakan Wifi gratis.

    Tidak tanggung-tanggung, ada 12 titik akses internet di seluruh desa bagi pelajar yang tengah mengikuti proses belajar daring.

    "Jadi awalnya itu ada beberapa warga yang anaknya sekolah secara daring, mengeluhkan paketan internet untuk belajar daring," kata Kepala Desa Bakalanpule Muhammad Zamroni saat berbincang dengan wartawan, Selasa (28/7/2020).

    Tantangan Berat Sekolah Daring Untuk Guru SLB

    Belajar dengan memanfaatkan jaringan internet, menurut Zamroni, memunculkan masalah tersendiri bagi anak-anak yang tinggal di desanya yang jarang jaringan internet. Banyak warga yang "sambat" karena harus membelikan anak-anak mereka paket internet .

    "Kondisi ini tentu menjadi kendala bagi anak-anak di desa kami untuk bisa mengikuti pelajaran sekolah," ujarnya.

    Dari "sambatan" warga ini, lanjut Zamroni, ia bersama perangkat desa setempat kemudian mengambil inisiatif untuk membuat sejumlah titik akses internet. Ada 12 titik yang tersebar di seluruh desa untuk memudahkan pelajar desa mereka belajar daring. "Kita ada 12 hotspot yang tersebar di Desa Bakalanpule tapi yang terbesar itu di balai desa ini," terang Zamroni.

    Siswi SD Kabur Usai Dimarahi Ibu Karena Habiskan Pulsa untuk Daring

    Meminjamkan HP

    Setiap pagi, kata Zamroni, anak-anak sekolah mulai berkumpul di balai desa atau tempat-tempat yang memiliki akses internet melalui Wifi yang disediakan oleh desa. "Bagi anak-anak yang tidak memiliki HP, perangkat desa juga meminjamkan HP mereka sebagai sarana belajar," terang Zamroni seraya berharap agar ada solusi dari pemerintah.

    Salah satu pelajar yang mengikuti kegiatan belajar di Balai Desa Bakalanpule ini, Arifatul Fadilah mengatakan, ia bersama teman-temannya sengaja datang di balai desa. Mereka belajar secara daring dengan akses internet gratis dari desa.

    Kisah Dian Bocah Cianjur Mencari Ibunya, Berakhir Bahagia di Lamongan

    "Karena untuk beli paketan juga ndak ada makanya saya mencari fasilitas Wifi. Untuk beli paket internet juga masih meminta orang tua, makanya agar tidak semakin membebani orang tua saya ke balai desa sini," akunya.

    Sementara, Pusat Komunitas Kreatif (Puskom) Lamongan juga mengambil langkah nyata untuk membantu pelajar yang terkendala sarana untuk mengikuti sekolah dari rumah dengan menyediakan wifi gratis.

    "Adik-adik pelajar bisa datang dengan membawa handphone. Syaratnya harus bawa masker, kemudian jaga jarak saat belajar. Kami juga menyediakan komputer bagi siswa yang tidak memiliki handphone," kata Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.