Geger! Buaya Muara Muncul di Bengawan Solo

Masyarakat Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan digegerkan dengan kemunculan buaya muara di Sungai Bengawan Solo, Desa Parengan.

Geger! Buaya Muara Muncul di Bengawan Solo Buaya muara muncul di Sungai Bengawan Solo, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Selasa (6/7/2021). (detik.com)

    Madiunpos.com, LAMONGAN -- Masyarakat Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan digegerkan dengan kemunculan buaya muara di Sungai Bengawan Solo, Desa Parengan. Kemunculan buaya muara ini menyedot perhatian warga.

    Dikutip dari detik.com, meski ada tanda peringatan dari BKSDA Jatim dan BPBD Lamongan, rasa penasaran warga soal penampakan buaya tak terbendung. Banyak warga yang ingin melihat langsung penampakan buaya muara, yang sempat viral di media sosial tersebut.

    "Penasaran seperti apa penampakan buaya yang muncul itu, karena baru pertama kali ini melihat buaya di Bengawan Solo," kata Erna Yanti, warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Selasa (6/7/2021).

    Langgar PPKM Darurat! 2 Rumah Makan di Madiun Ditutup

    Buaya muara tersebut muncul tadi pagi. Hingga menjelang siang, banyak warga yang rela panas-panasan menanti buaya tersebut muncul kembali.

    Erna dan warga lainnya tidak mendekat ke lokasi penampakan buaya, yang sudah diberi tanda atau papan peringatan. Warga kebanyakan hanya melihat dari jauh atau dari atas tanggul.

    "Awal-awal muncul dulu kan kalau ada orang buaya-buaya ini terus lari. Sehingga banyak yang tidak percaya dan akhirnya memberanikan diri untuk melihat langsung," terang Erna.

    Erna juga menyebut, sejak kemunculan pertama yang kemudian viral, sudah ada 10 kali penampakan buaya di lokasi yang sama. "Tapi ya cuma sebentar kemudian lari ke dalam sungai. Lumayan bisa buat hiburan," terang Erna.

    Kasus Covid-19 Melonjak, Stok Oksigen di RSUD Madiun Pas-Pasan

    Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan Agus Ariyanto mengatakan pihaknya sudah memasang setidaknya empat papan peringatan soal keberadaan buaya muara tersebut. Harapannya, warga tidak mendekat ke lokasi di mana buaya-buaya tersebut kerap muncul.

    "Papan peringatan kami pasang di titik di mana buaya-buaya kerap muncul. Sebanyak empat titik, dengan harapan agar warga bisa lebih berhati-hati," terang Agus.

    Agus mengungkapkan berdasarkan keterangan warga, ada empat buaya yang muncul ke permukaan. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan pemantauan soal penampakan buaya itu.

    "Kami akan melakukan kajian dan mengumpulkan data sebelum bisa memutuskan apakah akan mengevakuasi atau tidak buaya-buaya ini," imbuhnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.