Diduga Keracunan Etanol, 3 Pekerja di Mojokerto Meninggal
Tiga pekerja di Mojokerto meninggal dunia diduga karena keracunan etanol.
Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Tiga pekerja pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Mojokerto meninggal dunia pada Sabtu (11/4/2020). Mereka diduga keracunan bioetanol yang diproduksi anak perusahaan PTPN X ini.
Slain itu ada dua pekerja lainnya yang kini dilarikan ke RSUD RA Basuni, Mojokerto. Pihak kepolisian menyebut kasus itu merupakan kecelakaan kerja.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiarto, mengatakan pihaknya menyelidiki kasus tumbangnya lima pekerja PT Enero yang ada di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg itu.
Bupati Ponorogo Usulkan BLK dan Ponpes Al-Mawadan Jadi RS Darurat
"Kami baru olah TKP ya kaitan dengan laka kerja menurut kami ini ya. Kami sedang mendatangkan dari Labfor, itu saja sementara," kata Bogiek, Sabtu (11/4/2020), seperti dkutip dari detik.com.
Masih menurut detik.com, tiga pekerja tewas yaitu Beni Trio Sucahyo, 30, warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg; serta Bayu Adi Nugraha, 30, dan Rudik, 45, warga Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg.
Sedangkan dua korban selamat yakni Mochamad Jainun, 45, warga Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg dan Choirul Hidayat, 28, warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg. Namun, identitas para korban belum dikonfirmasi oleh PT Enero.
Kapolres belum bisa menyampaikan kronologi maupun penyebab tumbangnya kelima korban. "Korban meninggal tiga yang selamat dua. [Kronologi] belum bisa kami sampaikan, semuanya masih di sana melakukan olah TKP. Semuanya sedang diperiksa," terangnya.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Gedeg, AKP Eddie Purwo Santoso, menambahkan tumbangnya lima pekerja itu terjadi di area bak penampungan sementara bioetanol pagi tadi. "Itu semacam TPS, tempat penampungan sementara, korban aktivitasnya di situ dia sedang cleaning atau membersihkan," tandasnya.
Kelima pekerja itu sempat dievakuasi ke IGD RSUD RA Basuni pagi tadi. Dokter IGD menyatakan tiga pekerja tiba dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan dua pekerja dalam kondisi syok. Saat ini korban selamat dirawat inap di rumah sakit pelat merah tersebut.
Kisah Ferdiana, Bekas Guru Les Yang Jadi Pengusaha Bantal Beromzet Rp10 Juta/Bulan
Keracunan Etanol
Dokter IGD RSUD RA Basuni, dr. Evy Maretnawati, menduga ketiga korban keracunan etanol. Karena tidak ditemukan luka, baik pada korban tewas maupun korban selamat.
"Kecurigaan kami [pekerja yang meninggal] keracunan baunya etanol, kalau luka-luka tidak ada. Kemungkinan saat membuka tangki pas ada kiriman, atau ada truk yang mengirim etanol membuka lalu gasnya menyembur," cetusnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Innalillahi! Truk Tangki Air Tabrak Rombongan Penonton Karnaval di Pacet, 2 Orang Meninggal
- Mojokerto Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6 pada Senin Malam
- Mencari Ikan, 3 Warga Mojokerto Ini Justru Dapat Buaya Seberat 40 Kg
- Ikut Arisan Lebaran, Ratusan Emak-Emak di Mojokerto Tertipu hingga Rp1 Miliar
- Mencoba Kabur, Kedua Kaki Pembunuh Terapis di Mojokerto Ditembak
- Viral, Tumpukan Uang Pecahan Rp100.000 di Mobil Tim Pemenangan Pilkada Mojokerto
- Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu Mojokerto, Tinggal Kulit dan Tulang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.