Dilecehkan dan Dianiaya, Pemandu Lagu di Madiun Laporkan Tamunya ke Polisi

Seorang pemandu lagu di tempat karaoke J-LO yang ada di Kota Madiun dianiaya dan dilecehkan oleh tamunya.

Dilecehkan dan Dianiaya, Pemandu Lagu di Madiun Laporkan Tamunya ke Polisi ilustrasi kekerasan seksual anak

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pemandu lagu di tempat karaoke J-LO yang ada di Kota Madiun dianiaya dan dilecehkan oleh tamunya. Pemandu lagu berinisial DF ini mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman, Kota Madiun.

    Kepada wartawan, DF menceritakan kejadian tidak menyenangkan itu dialami pada saat sedang melayani tamu pada Selasa (15/2/2022) malam. Saat itu, dirinya menemani dua orang tamu yang bernyanyi di tempat karaoke yang ada di Jl. Cokroaminoto tersebut.

    “Saat itu masuk ke room sekitar pukul sembilan [21.00 WIB]. Saat masuk, keduanya sudah mabuk. Ya saya bekerja seperti biasa, menemani tamu bernyanyi,” kata perempuan berusia 28 tahun itu.

    Saat sedang asyik bernyanyi, kata DF, tiba-tiba salah satu tamunya memegang kemaluannya. Dia pun menangkis tangan tamu tersebut.

    Lindungi Pemandu Lagu yang Dianiaya Tamu, Security Tempat Karaoke di Madiun Malah Dipolisikan

    Bukannya minta maaf, dua pria tersebut pun menganiaya DF. Leher perempuan itu dicekik salah satu pria.

    “Saya decekik dan dipepetkan ke tembok. Saya pun melawan dan mencoba melepas tangan pria itu,” ujarnya.

    Setelah berhasil melepaskan diri, DF berteriak dan langsung keluar ruang. Selanjutnya, dia meminta tolong kepada sekuriti bernama Sofyan yang berjaga di depan tempat karaoke.

    “Sofyan kemudian masuk ke ruangan dan memperingatkan kepada dua tamu itu supaya tidak berbuat kasar. Tapi, kedua tamu itu malah ngajak bertengkar. Akhrinya perkelahian terjadi antara Sofyan dengan kedua tamu itu di halaman tempat karaoke,” jelas dia.

    DF mengaku setelah kejadian tersebut sempat trauma. Bahkan dirinya sempat tidak masuk kerja selama tiga hari.

    Waduh! 250 Kios di Pasar Besar Madiun Bertahun-Tahun Tak Ditempati

    “Kemarin ya sempat takut dan trauma. Tapi ini sudah biasa dan sudah bekerja kembali. Tapi ya akhirnya pilih-pilih tamu. Kalau masuk kondisinya sudah mabuk, saya tidak mau,” ceritanya.

    Lebih lanjut, perempuan itu mengaku kaget saat mendengar sekuriti yang menolongnya justru dilaporkan ke Polsek Taman. Dirinya juga telah dipanggil ke polsek untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

    DF mengaku telah melaporkan pelecehan seksual dan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Taman pada Senin (28/2/2022). Dia pun mengaku sudah dimintai keterangan dari polisi sebagai pelapor atas kejadian penganiayaan dan pelecehan yang dialaminya.

    30 Pedagang Pasar Besar Madiun Akan Dikirim ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Untuk Apa?

    “Saya juga membuat laporan terkait penganiayaan yang dilakukan dua tamu itu kepada saya,” ungkap dia.

    Namun, Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Sujarno, yang dikonfirmasi mengenai laporan kasus penganiayaan yang dialami pemandu lagu tersebut memberikan keterangan yang berbeda. Dia menyampaikan kepolisian belum menerima laporan dari DF terkait penganiayaan dan pelecehan seksual yang dilakukan dua orang tamunya.

    “Belum ada laporan itu [laporan dari DF],” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/3/2022).



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.