Ditolak Warga, Ratusan Siswa SMP Di Pasuruan Diperiksa Kesehatan Di Bus

Ratusan siswa SMP 1 Beji, Pasuruan, Jawa Timur, ditolak warga untuk periksa di RSUD Grati karena khawatir membaw virus corona.

Ditolak Warga, Ratusan Siswa SMP Di Pasuruan Diperiksa Kesehatan Di Bus Warga Pasuruan, Jawa Timur, menolak pemeriksaan siswa SMP 1 Beji yang baru pulang tur dari Bali. (detik.com)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Ratusan siswa SMP 1 Beji, Pasuruan, Jawa Timur, mendapat perlakuan kurang mengenakkan selepas pulang studi tur dari Bali. Mereka ditolak warga saat hendak memeriksakan kesehatan mereka di RSUD Grati, Pasuruan.

    Warga menolak mereka karena khawatir para siswa SMP tersebut membawa virus Covid-19. Mereka kemudian diarahkan untuk diperiksa di rumah sakit lain di Pasuruan.

    "Akhirnya rombongan diarahkan ke RSUD Bangil dan para siswa diperiksa di sana," kata Kepala SMP 1 Beji, Samsul Huda, Kamis (19/3/2020), seperti dilansir detik.com.

    Dampak Corona, Hotel Berbintang di Madiun Alami Kerugian

    Setelah tiba di RSUD Bangil bukan berarti masalah selesai. Rombongan siswa dan guru ternyata juga tak diizinkan keluar dari bus. Pihak RS khawatir jika rombongan tersebut membawa virus corona dan menyebarkannya ke pasien lain jika keluar dari bus.

    Petugas medis yang memilih mendatangi rombongan dan memeriksa kesehatan para siswa di bus. Semua siswa dan guru diperiksa satu per satu.

    "Semua siswa dan guru dinyatakan sehat dan tak ada indikasi terjangkit corona. Tidak ada yang dilakukan perawatan di rumah sakit," terang Samsul.

    Begini Cara Cepat Check Up Covid-19

    Setelah pemeriksaan penumpang, bus kemudian diarahkan ke Lapangan Beji. Di lokasi ini, semua bus disemprot disinfektan. "Subuh tadi, para siswa pulang ke rumah masing-masing," ujar Samsul.

    Sebagai informasi, tombongan studi tur ke Bali ini merupakan siswa kelas VIII SMP 1 Beji. Mereka berangkat pada Senin (16/3/2020) dan pulang pada Rabu (17/3/2020). Tur tersebut, kata Samsul, sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

    Siswa menabung lama untuk kegiatan itu. Pihak sekolah mengaku menerima informasi bahwa pemkab meliburkan sekolah dan melarang sekolah melakukan tur saat rombongan sudah berada di atas kapal hendak berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.