Dokter Mata Meninggal Positif Covid-19, Total 14 Dokter di Surabaya Meninggal karena Virus Corona
Ketua IDI Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG, mengatakan dr Dwi Ahmad Yani SpM meninggal seusai dirawat di RSU dr Soetomo.
Madiunpos.com, SURABAYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya kembali berduka. Seorang anggotanya bernama dr Dwi Ahmad Yani SpM meninggal dunia positif Covid-19.
Ketua IDI Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG, membenarkan kabar duka tersebut. Almarhum meninggal Sabtu (30/1) seusai dirawat di RSU dr Soetomo beberapa hari sebelumnya.
"Iya, benar, positif Covid-19. Dirawat di RSU dr Soetomo sebelumnya," terang Brahmana kepada detikcom, Sabtu (30/1/2021).
Sebulan Lawan Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Kini Negatif
Dia mengatakan Dwi Ahmad Yani belum diketahui pasti tertular Covid-19 dari mana. Namun informasi yang dihimpun, dokter yang sehari-hari berpraktek di Siloam Hostipal Jl Raya Gubeng ini memiliki komorbid.
Menurut Brahmana total saat ini sudah 14 dokter yang meninggal di Surabaya. Dan semuanya terpapar virus Corona.
"Ada 14 dokter termasuk dengan almarhum ini," tandasnya.
Santri di Trenggalek Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.