Dokter Tauhid Islamy Kembali Pimpin IDI Madiun Periode 2019-2022
Pengurus baru IDI Madiun dilantik di Hotel Merdeka Madiun, Sabtu (28/9/2019).
Madiunpos.com, MADIUN -- Dokter Tauhid Islamy kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Madiun periode 2019-2022. Pengurus baru IDI Madiun dilantik di Hotel Merdeka Madiun, Sabtu (28/9/2019).
Ketua IDI Madiun periode 2019-2022, dr. Tauhid Islamy, mengatakan ada empat kode etik kedokteran yang harus dipatuhi seluruh dokter. Empat kode etik tersebut, yaitu memberikan manfaat yang paling besar kepada pasien, menghormati otonomi pasien, tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan pasien, dan tidak diskriminatif.
"Manfaat paling besar itu berbeda dengan manfaat yang paling murah. Dokter wajib memilih satu dari sejumlah alasan yang paling memberikan manfaat kepada pasien serta menjelaskannya secara utuh. Tetapi semua keputusan wajib dikembalikan kepada pasien," kata dia kepada wartawan.
Seluruh dokter tidak boleh melakukan tindakan diskriminatif terhadap pasien. Semua pasien kedudukannya sama. Para dokter di IDI Madiun juga siap terus berkontribusi kepada masyarakat.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Anggaran kesehatan wajib ada minimal 10% dari besaran APBD. Pemkot Madiun akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat Kota Madiun.
"Kami berharap IDI semakin bermanfaat bagi masyarakat dan Pemkot Madiun. Baik dalam hal pelayanan kesehatan maupun masukan dan saran dalam pengambilan kebijakan," ujarnya seusai pelantikan pengurus IDI Madiun.
Maidi menyampaikan peran dokter sangat penting dan wajib terus ditingkatkan. Harapannya dokter juga aktif dalam memberikan masukan dan sharing ilmu tentang kesehatan kepada masyarakat.
‘’Paling tidak masyarakat memahami langkah penanganan awal dan pencegahannya. Kalau semua masyarakat baik dalam pencegahan, saya rasa cita-cita kita bahwa rumah sakit menjadi sepi bisa terlaksana. Ini tentu butuh peran semuanya,’’ ujarnya.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.