Dugaan Perampokan di Surabaya, Pembantu Diancam Pakai Linggis

Saat kejadian pemilik rumah sedang keluar mengantar makanan. Di rumah hanya ada seorang pembantu.

Dugaan Perampokan di Surabaya, Pembantu Diancam Pakai Linggis Ilustrasi perampokan. (Detik.com/iStock)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebuah rumah di Surabaya didatangi komplotan perampok. Seorang pembantu perempuan berusia 50 tahun sempat diancam menggunakan linggis oleh pelaku.

    Rumah tersebut berada di Jalan Rangkah Gang 1 No 45 RT 02 RW 07, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Ketua RW 07 Wanoro mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga soal perampokan yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

    "Iya, siang [kejadian], pas salat Jumat," kata Wanoro, Jumat (10/7/2020).

    Pakai Foto Palsu di FB, Pria di Gresik Perdayai Seorang Gadis

    Wanoro menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut ketika seorang hansip sedang melintas di rumah korban. Hansip tersebut melihat pintu rumah dalam kondisi terbuka.

    "Saya mendapat laporan dari hansip. 'Pak RW ada pintu rumah warga yang terbuka'. Saya langsung meluncur ke situ. Tapi pada jam satu lewat," kata Wanoro.

    "Ketika saya masuk situ pintu depan sudah rusak, pintu tengah sudah rusak. Pintu kamar juga sudah rusak. Baru saya panggil-panggil nggak ada orang, setelah itu pembantunya keluar," imbuh Wanoro.

    Viral Mobil RI 2 Isi Bensin dengan Jeriken, Ini Penjelasannya

    Sedang Salat

    Pembantu rumah tersebut kemudian menceritakan kejadian kepada Ketua RW, bahwa rumah tersebut sempat dimasukin orang. Korban juga mengaku awalnya tidak mengetahui yang masuk siapa. Sebab saat itu, sang pembantu tengah salat zuhur.

    "Tadi [korban] pada waktu salat zuhur mengaku mendengar suara glodak gitu. Kemudian dia keluar sudah diancam [pelaku] dengan linggis kecil itu, mau dipukulkan. Terus didorong sampai ke kamar belakang [kamar pembantu]. Dan yang lainnya [pelaku] mengacak-gacak kamar majikannya," ungkap Wanoro.

    Bacabup Situbondo Kenaikkan Gajinya Ditunda, Karena Langgar Kode Etik ASN

    Wanoro menyampaikan berdasarkan pengakuan korban, saat kejadian pemilik rumah sedang keluar mengantar makanan. Di rumah tersebut hanya ada seorang pembantu.

    "Diduga pelaku kisaran lima orang. Karena yang masuk itu ada beberapa orang dan di luar ada beberapa orang yang ngawasi," ungkap Wanoro.

    Ini Lho 10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari

    Setelah mendapatkan informasi tersebut, Wanoro kemudian melapor ke Polsek Tambaksari. Tidak lama kemudian pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.