Duh...Dr. Tirta Terserang Virus Corona?

Dokter Tirta jadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Duh...Dr. Tirta Terserang Virus Corona? dr. Tirta (Instagram/@dr.tirta)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Nama dr. Tirta sedang beken sekarang, setelah banyak video tentangnya bertebaran di Youtube. Sepak terjang dokter muda nyentrik ini memang patut diacungi jempol.

    Kisah hidupnya inspiratif. Ia aktif mengampanyekan cinta produk dalam negeri.  Terbaru, ia getol melawan virus corona dengan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis.

    Kini, dokter muda dengan rambut dicat itu tengah terbaring di ruang isolasi Kartika Pulomas Hospital, Jakata Timur, Sabtu (28/3/2020) malam. Dokter Tirta dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).

    "Saya mutusin ke rumah sakit buat jaga-jaga. Saya terpaksa mondok meski saya PDP, belum positif Covid-19," kata dr Tirta melalui live streaming di akun resmi Instagramnya @dr.tirta, Sabtu.

    Dokter Tirta dirawat di Kartika Pulomas Hospital, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2020) malam. (Instagram/@dr.tirta)

    Seperti dilansir suara.com, melalui akun Instagramnya, dr Tirta menceritakan alasannya memutuskan bedrest di rumah sakit setelah berhari-hari melakukan kegiatan melawan virus corona.

    "Meskipun dari sini, saya tetap berjuang dan terus memantau melawan corona. Setelah sembuh saya akan balik lagi berjuang," ucapnya diselingi batuk-batuk.

    Melalui postingannya, selama 14 hari berturut-turut ia di jalanan untuk memberikan edukasi dan membagikan APD  untuk beberapa rumah sakit. Setidaknya ada 20 rumah sakit, katanya.

    Postingan Dr Tirta sebelum dirawat. (Instagram/@dr.tirta)

    "Dan ya akhirnya bener, fisik usia 28 tahunan itu ga sekuat 5 tahun lalu. Total uang yg saya habiskan (pribadi dan donasi mencapai 1 m lebih)," tulisnya dalam postingannya.

    Bahkan, dr Tirta sudah siap dengan kemungkinan terburuk kalau dirinya positif Covid-19.

    "Jikalau suatu saat saya positif covid, percayalah, semangat saya nggak akan padam. Bahkan jika saya sekarat sekalipun, perlawanan akan tetap jalan. See you guys. Hidup mati di tangan Allah. Tapi yang penting berjuang dulu di sini," tambahnya.

    Yang bikin haru, ada satu kalimatnya soal kalau dirinya berjuang menjadi relawan untuk tidak dikenang.

    "Saya harap apa yg saya lakukan menggerakkan hati kalian di mana pun kalian berada, kami siap mati demi negara ini. Saya ga butuh dikenang. Saya cuma melakukan tugas saya," katanya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.