Enggak Boleh Bertemu, Pengantin Ini Nekat Ijab Kabul Via Video Call

Seorang pria asal Sulawesi Selatan terpaksa menikah lewat video call karena harus menjalani karantina.

Enggak Boleh Bertemu, Pengantin Ini Nekat Ijab Kabul Via Video Call Pernikahan via video call, karena pandemi Covid-19. (liputan6.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Virus corona yang menyerang Indonesia memaksa sepasang pengantin menikah dengan cara tak biasa. Mereka terpaksa melaksanakan ijab kabul jarak jauh lewat video call yang penting akad nikah tetap jalan.

    Kardiman bin Haeruddin tak bisa menatap langsung calon mempelai wanitanya, Febrianti Bin Hasanudin, di hari bersejarah itu, Rabu (25/3/2020). Pengantin pria asal Bajoe, Sulawesi Selatan itu tak boleh bertemu Febrianti yang ada di Kolala, Sulawesi Tenggara.

    Seperti yang dikutip dari liputan6.com, pernikahan via online tersebut disebabkan Kardiman dikarantina selama 14 hari oleh petugas Satgas Covid-19 di Pelabuhan Bajoe. Pasalnya ia baru saja datang dari Surabaya, Jawa Timur. Seperti yang diketahui Surabaya merupakan daerah merah yang terdampak virus corona.

    Minum Jus Jeruk Plus Kulitnya Bisa Tangkal Corona

    Meskipun dilakukan via online, Kardiman tetap saja gugup mengucapkan kalimat ijab kabul seperti yang terlihat terlihat dalam video.

    Padahal, ia berkali-kali dituntun oleh para kerabatnya, tetapi masih keliru mengucapkan ijab kabul. Kardiman sempat mengulang dua kali sebelum wali nikah dan saksi di ujung telepon mengesahkan pernikahan mereka.

    Tak hanya itu, pria yang terpisah 10 jam perjalanan via kapal laut dari calon istrinya itu juga gugup saat melafalkan surat-surat pendek Al-Qur'an.

    Ini Bahayanya Jadi Generasi Rebahan Yang Mager

    Pernikahan video call ini juga disaksikan oleh pegawai Kelurahan, Bhabinkamtibmas Kolaka, dan beberapa warga di rumah pengantin wanita.

    "Keduanya awalnya sudah memasukkan surat izin pengantar menikah. Namun, karena instruksi pemerintah, keramaian dilarang dan pihak lurah tak diizinkan memberikan surat pengantar," ujar Supardi, Lurah Lamokato.

    "Ini sudah melalui diskusi dengan sejumlah pihak, dari Pemda dan kepolisian serta TNI sudah tahu soal ini," tambahnya.

    Prof. Nidom Klaim Pembuatan Antivirus Corona Selesai 2 Pekan Lagi

    Akhirnya, pernikahan dua sejoli itu dinyatakan sah oleh sejumlah saksi yang hadir.

    Mungkin sang pengantin pria takut pujaan hatinya diambil orang.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.