Duh, Minggu Ini Ada 9 Warga Ponorogo Terpapar Covid-19

Warga Kabupaten Ponorogo yang terpapar Covid-19 bertambah signifikan pada Minggu (9/8/2020).

Duh, Minggu Ini Ada 9 Warga Ponorogo Terpapar Covid-19 Ilustrasi Covid-19. (Pixabay.com/Pete Linforth)

     

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga Kabupaten Ponorogo yang terpapar Covid-19 bertambah signifikan pada Minggu (9/8/2020). Minggu ini, ada sembilan orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.

    Sembilan warga Ponorogo yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari berbagai sumber penularan.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada sembilan tambahan kasus di Ponorogo pada Minggu ini.

    Kasus pertama dari sembilan kasus baru ini yaitu perempuan berusia 58 tahun dari Babadan. Pasien ini memiliki riwayat datang ke klinik swasta dengan keluhan mual dan batuk pada 1 Agustus lalu. Hasil pemeriksaan dari tim medis mengarah ke Covid-19 dan kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk pengambilan spesimen tes swab.

    "Menurut keterangan pasien dalam dua pekan terakhir tidak ada riwayat bepergian atau kedatangan tamu dari luar kota. Saat ini masih dilakukan tracing terhadap pasien," kata dia, Minggu sore.

    Untuk kasus kedua yaitu seorang perempuan berusia 25 tahun asal dari Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan. Berawal dari hasil rapid test saat akan pergi ke Balikpapan. Setelah dilakukan pengambilan swab didapat hasilnya positif. Dalam dua pekan terakhir tidak ada riwayat dari luar kota.

    Kasus ketiga, seorang laki-laki berusia 25 tahun, warga Desa Winong, Kecamatan Jetis. Pasien ini bekerja di Ponorogo, pada Maret lalu ke rumah mertuanya di Tuban. Pada 14 Juni pulang ke Ponorogo.

    "Tanggal 3 Agustus ikut rapid test massal di tempat kerjanya dan didapatkan hasil reaktif. Selanjutnya pengambilan swab dan hasilnya positif," kata dia.

    Kasus keempat, seorang laki-laki berusia 40 tahun warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon. Pasien ini merupakan kontak erat pasien nomor 185.

    Untuk kasus kelima, seorang laki-laki berusia 61 tahun warga Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo. Pasien ini bekerja di Tulungagung. Salah satu teman kantor dari pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien ini terakhir datang dari Tulungagung pada 29 Juli. Pasien ini memiliki riwayat penyakit hipertensi.

    "Pasien keenam adalah seorang perempuan usia 14 tahun dari Ngabar, Kecamatan Siman. Pasien ini mempunyai riwayat datang dari Jakarta tanggal 3 Agustus dan melakukan pemeriksaan PCR atas permintaan sendiri dan hari ini didapatkan hasil PCR positif," jelasnya.

    Sedangkan tiga kasus positif lainnya merupakan kontak erat dari pasien nomor 199. Tiga karyawan Puskesmas Wringinanom yang terkonfirmasi positif yakni seorang perempuan berusia 50 tahun, seorang laki-laki berusia 29 tahun, dan seorang perempuan berusia 53 tahun.

    “Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sambit. Mereka ini kontak erat pasien nomor 199,” jelas Ipong.

    Pada hari yang sama ada dua pasien yang dinyatakan sembuh yakni pasien nomor 192 dan pasien nomor 199 yang merupakan karyawan Puskesmas Wringinanom.

    Untuk saat ini kasus akumulasi di Kabupaten Ponorogo mencapai 219 orang. Dengan pasien sembuh mencapai 179 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak lima orang. Sedangkan pasien yang melakukan isolasi sebanyak 35 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.