Garong Modus Pecah Kaca Mobil di Ponorogo Diringkus

Komplotan garong dengan modus pecah kaca mobil dua ditangkap di Polres Sragen, satu di Polres Banyumas, satu di Polres Ponorogo, sementara satu lagi masih buron.

Garong Modus Pecah Kaca Mobil di Ponorogo Diringkus Satu pelaku pecah kaca ditangkap Polres Ponorogo, Jawa Timur. (Detikcom-Charoline Pebrianti)

    Madiunpos.com, PONOROGO – Komplotan garong dengan modus pecah kaca mobil di Ponorogo, Jawa Timur, akhirnya ditangkap. Pelaku merupakan spesialis pecah kaca mobil para nasabah bank lintas Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

    "Dari lima pelaku, dua diamankan di Polres Sragen, satu di Polres Banyumas, satu di Polres Ponorogo, sementara satu lagi masih DPO [daftar pencarian orang]," ujar Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).

    Besok, PDIP Umumkan Nama Calon Wali Kota Surabaya

    Azis mengatakan komplotan ini sudah beraksi di Sragen, Banyumas, dan Ponorogo. "Kami tangkap di safe house mereka di Yogyakarta," imbuh Azis.

    Identitas pelaku yang ditangkap di Polres Sragen adalah Dodi Irawan, 45, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja, dan Adam Tawaqqal, 35, warga Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang. Sementara tiga pelaku lain yakni Muh Musyafiudin (Polres Ponorogo), Angga Setyawan (Polres Banyumas), dan A-Z-I (DPO).

    Modus para pelaku adalah dengan mengikuti nasabah begitu keluar dari bank. Mereka berbagi tugas. Pelaku ini bertugas sebagai joki yang menunggu di sepeda motor.

    Mahasiswa Kedokteran Unair Surabaya Bunuh Diri Minum Cairan Kimia

    "Pelaku mengambil uang korban dengan cara memecah kaca mobil menggunakan busi," jelas Azis.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4 dan 5 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

    Sementara itu, pelaku Muh Musyafiudin mengaku baru dua pekan tergabung dalam komplotan ini. Meski begitu, dia sudah melakukan aksi di tiga lokasi di Ponorogo dan mendapat Rp170 juta, di Sragen Rp80 juta, dan di Banyumas Rp25 juta.

    Wow! Warga Madiun Ini Raup Jutaan Rupiah per Bulan dari Bisnis Persewaan Sepeda

    "Baru dua mingguan gabung, uangnya sudah habis buat beli barang sepatu, HP, tas," ujar Muh Musyafiudin.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.