GEMPA TAIWAN : TKI Ponorogo di Taiwan Kabarkan Keselamatan via Grup Facebook

GEMPA TAIWAN : TKI Ponorogo di Taiwan Kabarkan Keselamatan via Grup Facebook Gedung bertingkat di Taiwan terkena gempa. (JIBI/Solopos/Reuters)

    Gempa Taiwan yang berkekuatan 6,7 skala Richter telah mengakibatkan sejumlah bangunan di Tainan hancur dan membuat warga Ponorogo berempati. Mereka mendoakan para korban dan berharap warga Ponorogo yang bekerja di Taiwan selamat.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Ponorogo melalui grup Facebook Semua Tentang Ponorogo mendoakan seluruh korban gempa bumi yang mengguncang Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2/2016). Mereka juga mendokan warga Ponorogo yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan selamat dan sehat.

    Ungkapan doa yang diunggah admin grup Semua Tentang Ponorogo ini pun mendapatkan respons positif dari sejumlah anggota grup. “Selamat pagi sedulur Setenpo di mana saja berada, sebelum tim Setenpo menurunkan info & berita seperti biasanya mari kita sejenak berdoa untuk saudara-saudara kita di Taiwan yang tadi malam diguncang gempa. Semoga semua warga Ponorogo yang sedang merantau di Taiwan selalu diberi keselamatan dan lindungan Allah SWT. Amin.Pripun kabare sedulur Ponorogo wonten Taiwan? Monggo engkang wonten Taiwan maringi kabar wonten mriki,” tulis admin di grup Semua Tentang Ponorogo.

    Pantauan Madiunpos.com di grup Semua Tentnag Ponorogo, Minggu (7/2/2016) siang,  unggahan tersebut sudah disukai 3.139 pengguna Facebook, mendapatkan komentar 650, dan dibagikan 124 kali. Unggahan tersebut membuat sejumlah netizen yang mengaku asli Ponorogo dan menjadi TKI di Taiwan menginformasikan tentang kondisi mereka pascagempa berkekuatan 6,7 skala Richter tersebut.

    Para warga Ponorogo perantauan di Taiwan itu menginformasikan sejauh ini belum ada informasi mengenai korban TKI asal Ponorogo. Sejumlah netizen mengatakan mereka merasakan getaran saat gempa, tetapi tidak sampai membuat tempat kerja mereka roboh seperti di Tainan.

    Belum Bisa Dihubungi
    Pengguna akun Hyldan Putry mengatakan tempat kerjanya di New Taipei City baik-baik saja. Dia mengatakan saat terjadi gempa merasakan getaran, namun tidak sekuat yang terjadi di Tainan dan membuat sejumlah bangunan roboh.

    Dia menginformasikan salah satu saudaranya ada yang bekerja di Tainan, tetapi sampai saat ini belum mengetahui kabarnya, saat dihubungi HP milik saudaranya tidak aktif. “Makasih atas doanya... Syukur alhamdulillah tempat saya di New Taipei City baik" aja, Semalem jam 3:58 menit aku merasakan getaran itu, nggak begitu kencang,nggak nyangka kalau di Taiwan bagian selatan yg parah, banyak bangunan roboh... ponakanku jg ada di Tainan, tapi blm tahu kabarnya, dihubungi HP nya nggak aktif, semoga baik" aja,” tulisnya dalam kolom komentar.

    Pengguna akun Uut Utamie Reog mengatakan terima kasih atas doa warga Ponorogo bagi TKI yang ada di Taiwan. Dia menginformasikan tempatnya bekerja di wilayah Kaohsiung, Taiwan dalam kondisi aman. Namun, apartemen yang ditempatinya retak-retak akibat guncangan tersebut.

    “Amin terima kasih atas doanya. Alhamdulillah ini sya brada di Kaohsiung Taiwan dlm keadaan selamat. Hnya sja bangunnan apartemen yg sya tmpati sdikit retak,” tulis Uut dalam kolom komentar.

    Selamat dan Sehat
    Hal senada juga dikatakan pengguna akun Andien Melati. Dia mengatakan tempatnya bekerja di wilayah Changhua, Taiwan tidak terjadi bencana. Dia pun mengucapkan terima kasih atas perhatian warga Ponorogo kepada orang perantauan seperti mereka. Andien berharap semoga warga Ponorogo yang bekerja di Taiwan diberi keselamatan dan kesehatan.

    “Alhamdulillah kami di Changhua baik-baik saja,,, terima kasih perhatiannya buat kami, smg kami yg dsni dan saudara-saudara yang di Ponorogo slalu sehat dan selamat. Aamiiin yaa robbal'aalamiin,” tulisnya di kolom komentar.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.