Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Ponorogo Selama Dua Hari
Dua hari terakhir hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Dua hari terakhir hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Ponorogo. Kondisi itu membuat satu rumah rusak karena terkena tanah longsor dan sejumlah pohon roboh menutup akses jalan.
Data dari BPBD Kabupaten Ponorogo, hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Ponorogo pada Rabu-Kamis (27-28/5/2020).
Satu rumah yang rusak akibat tertimpa tanah longsor terjadi di Dukuh Setumbal, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Rabu (27/5/2020). Sedangkan beberapa pohon sengon tumbang di Desa Sahang, Kecamatan Ngebel.
Dana BTT Ponorogo untuk Tangani Covid-19 Rp95 Miliar, Sudah Digunakan Rp10 Miliar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi dua hari terakhir. Pada Rabu, tanah longsor terjadi di Desa Jurug dan mengakibatkan rumah milik Sumaji rusak akibat tertimpa longsoran tanah.
“Rumah itu ditempati lima orang. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa itu,” kata Budi saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (29/5/2020).
Hujan Deras, 1 Rumah Roboh dan 2 Talut Jembatan di Madiun Ambrol
Dia menyampakan pada hari Kamis, hujan deras juga menerjang wilayah Kecamatan Ngebel dan mengakibatkan pohon sengon tumbang. Pohon tersebut menutup akses jalan desa. Tetapi, petugas telah membersihkan pohon tersebut dan akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Sempat menutup akses jalan Desa Sahang. Tetapi segera diatasi oleh petugas,” terangnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.