Inalillahi, Imam Musala di Madiun Meninggal Dunia karena Covid-19

Seorang imam musala di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19.

Inalillahi, Imam Musala di Madiun Meninggal Dunia karena Covid-19 Pemakaman mantri desa di Magetan yang meninggal kena Covid-19. (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang imam musala di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, pasien berusia 56 tahun ini mengalami keluhan lemas dan sesak nafas.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, menuturkan ada satu lagi pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Pasien berinisial AZ tersebut kegiatan hariannya hanya beraktifitas di sekitar rumah.

    Pria yang merupakan pensiuanan pabrik ini aktif menjadi imam di musala yang berada dekat rumahnya.

    Sakit, Ipong Muchlissoni Tak Hadir Dalam Debat Publik Ketiga Pilkada Ponorogo

    “Pasien ini hanya sesekali keluar rumah dengan temannya berinisial KR untuk membeli makanan dan lainnya,” kata dia, Sabtu (5/12/2020).

    Awalnya, pasien ini mengalami keluhan lemas dan sesak nafas. Kemudian pasien diantar anak dan menantunya ke rumah sakit swasta yang ada di Kota Madiun

    Namun, kondisinya semakin memburuk kemudian dilakukan tes swab dan ternyata hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah beberapa saat pasien tersebut meninggal dunia.

    Proses pemakaman pasien ini menggunakkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk kontak erat pasien ini ada istrinya, dua anaknya, menantu, seorang cucu, dan seorang temannya. Kontak erat diminta untuk isolasi mandiri selama dua pekan.

    Muncul Klaster di Kelurahan Madiun Lor, Ada 8 orang yang Positif Corona

    Pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Madiun saat ini ada 12 orang. Sedangkan untuk pasien positif sudah mencapai angka 216. Pasien dinyatakan sembuh 168 orang dan pasien positif aktif ada 33 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.