Ini Motif Pembunuhan Pria Dengan Bom Ikan di Pasuruan
Aksi pelemparan bondet atau sejenis bom ikan kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan. Murtado warga Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan tewas.
Madiunpos.com, PASURUAN -- Seorang pria di Kabupaten Pasuruan tewas karena dilempar bondet atau sejenin bom ikan saat tidur. Istri dan anaknya yang tidur bersama korban mengalami luka. Meski begitu, tidak ada barang korban yang hilang.
Korban yakni Murtado, 27, warga Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Sementara pelemparan bondet itu terjadi sekitar pukul 03.20 WIB.
Saat korban sedang tidur di kamar bersama anak dan istrinya. Pelaku masuk rumah korban dengan mencongkel jendela depan. Setelah itu pelaku masuk ke kamar korban dan melemparkan bondet atau sejenis bom ikan.
Sadis, Pria di Pasuruan Tewas Dilempar Bom Ikan, Anak dan Istri Luka
Polisi memastikan motif pelaku bukan perampokan atau pencurian. "Tidak ada barang korban yang hilang," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda, Kamis (4/6/2020).
Motif pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi masalah pribadi. Namun polisi belum berani memastikan mengenai hal itu.
Hasil Rapid Test Reaktif, 100 Warga Surabaya Langsung Dikarantina
"Masih pedalaman. Sejumlah saksi sudah diperiksa," terang Adrian.
Polisi meminta warga menahan diri dalam menyikapi kematian korban, dan tidak melakukan hal yang tidak dibenarkan. Warga diminta mempercayakan pengungkapan kasus ke aparat yang berwenang.
Unik, Physical Distancing di Traffic Light di Tuban Mirip MotoGP
"Korban sendiri merupakan wiraswasta. Ia bekerja jual beli motor," pungkas Adrian.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Duar! Bom Meledak di Blitar, Tangan Seorang Warga Hancur
- Sadis, Pria di Pasuruan Tewas Dilempar Bom Ikan, Anak dan Istri Luka
- ILLEGAL FISHING : Wow, 12.000 Bom Ikan Diledakkan
- TEROR SIDOARJO : Rumah Ketua KSPI Dilempar Bom Ikan, Pelaku Misterius
- PEMBUNUHAN PASURUAN : Sadis, Pria Ini Habisi Nyawa Pamannya Pakai Bom
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.