Innalillahi, Dokter di Lamongan Kembali Meninggal karena Covid-19

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan, Eko Wahyuhono, membenarkan meninggalnya salah satu dokter di Lamongan karena Covid-19.

Innalillahi, Dokter di Lamongan Kembali Meninggal karena Covid-19 Dokter RS Muhammadiyah Lamongan, Muhammad Syamsu Dluha Akhiru Putra, meninggal karena Covid-19. (Detikcom/Eko Sudjarwo)

    Madiunpos.com, LAMONGAN - Dunia medis Lamongan, Jawa Timur kembali berduka. Seorang dokter yang setiap hari bertugas di RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

    Dokter yang meninggal dunia itu adalah Muhammad Syamsu Dluha Akhiru Putra. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan, Eko Wahyuhono, membenarkan meninggalnya salah satu dokter di Lamongan ini karena Covid-19.

    Syamsu meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di RSML, Kamis (14/1/2021). "Iya, saya dapat konfirmasinya dari teman-teman karena terkena Covid-19," kata Eko Wahyuono saat dimintai konfirmasi.

    Ini Cerita Penggali Makam Lihat Jenazah Syekh Ali Jaber

    Meninggalnya Syamsu, kata Eko, menambah panjang jumlah dokter di Lamongan yang terpapar Covid-19. Hingga 14 Januari, lanjut Eko, tercatat sudah empat dokter yang gugur karena terjangkit virus Corona.

    "Hingga saat ini sudah empat dokter di Lamongan yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19," jelasnya.

    Lebih jauh, Eko mengimbau masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu memperhatikan untuk tetap menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    Meski tampak sepele, Eko menyebut perilaku taat protokol kesehatan inilah yang mampu menghindarkan masyarakat dari terpapar Covid-19. "Dan perilaku taat protokol kesehatan ini harus dilakukan semua anggota keluarga dan seluruh masyarakat," tambahnya.

    Data Resmi Dinkes Lamongan, persebaran Covid-19 di Lamongan secara akumulatif sudah 2.018 orang yang terkonfirmasi positif di mana 143 di antaranya aktif dan 1.736 sudah dinyatakan sembuh, dan 139 orang meninggal dunia.

    Selain itu, sebanyak 74 orang berstatus Probable, 2.178 orang berstatus Suspek, 4.068 orang berstatus Kontak Erat, dan 54.704 orang berstatus pelaku perjalanan.

    Terima SMS Blast, Plt Wali Kota Surabaya Divaksin Covid-19 Besok



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.