Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Industri Maritim, Lamongan Kembangkan SDM dan Infrastruktur
Kemudahan transportasi menjadi tantangan Pemkab Lamongan untuk mengembangkan KEK industri maritim.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabupaten Lamongan ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri maritim oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Sejumlah upaya pengembangan akan dilakukan untuk mendukung kebijakan tersebut.
Pengembangan tidak hanya dilakukan pada penyediaan sarana infrastruktur, namun juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan.
Peningkatan kapasitas SDM ini dilakukan salah satunya dengan mengembangkan kerja sama link & match antara sekolah dengan industri. Seperti yang dilakukan PT Dok Pantai Lamongan dengan SMKN 2 Lamongan. Kerjasama link & match ini sudah berlangsung sejak 2016 hingga 2022 mendatang. Dalam periode pertama kerja sama langsung direkrut 10 siswa.
Pemkab Lamongan juga memberikan kemudahan dalam penyediaan lahan seluas 900 hektare untuk kawasan industri. Sementara untuk infrastruktur yang diharapkan, yakni kemudahan akses dengan pembangunan jalan bebas hambatan untuk wilayah pantura. Pemerintah pusat sedang mengevaluasi tata ruang nasional untuk membuka akses tol yang akan menghubungkan Gresik dengan Tuban dan akan melintasi wilayah Lamongan.
"Salah satu upaya sudah dilakukan secara komprehensif. Saat ini sudah mulai diberlakukan Online Single Submission (OSS). Hingga upaya meminta dukungan dari pemerintah pusat, baik itu dukungan dalam bentuk kebijakan, serta bantuan infrastruktur," kata Kepala Bappeda Pemkab Lamongan, M. Faiz Junaedi, seperti dilansir detik.com.
Faiz menambahkan upaya menjadikan Lamongan sebagai KEK untuk industri maritim sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Untuk alternatifnya apakah dari melalui jalur tengah atau jalur pantura. Saat ini masih dikaji oleh pemerintah pusat. Dan pengelolaannya oleh konsorsium BUMN," ujarnya.
Faiz menegaskan bahwa Pemkab Lamongan juga berharap dengan berkembangnya industri maritim juga diikuti dengan perkembangan SDM. Salah satunya bekerjasama dengan Pemprov Jatim untuk mengembangkan SMK Maritim, dan tanah disediakan oleh pemkab, sementara pengelolaan oleh Pemprov Jatim.
"Kapal yang kami luncurkan hari ini bernama Maritim Perkasa 3032, dengan pengerjaan kapal ini dilakukan selama kurun waktu empat bulan," kata Romeo Hasan Basri, Commercial Division Head PT Dok Pantai Lamongan (DPL).
"Peluncuran kapal ini juga turut menandai kemampuan sumber daya yang dimiliki Jawa Timur dan Lamongan, khususnya potensi sumber daya manusia (tenaga kerja, red.) serta aksesibilitas terhadap material produksi," kata Romeo.
Dia menambahkan selain menjalin kerja sama dengan kampus Politeknik Perkapalan ITS, pihaknya juga membuka program pemagangan nasional hasil kerja sama perusahaan, Disnaker, dan pemerintah desa dengan, dengan merekrut warga desa sekitar.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Salut! Ini Pemilik Lamborghini yang Viral Masuk Kampung di Lamongan
- Viral! Mobil Lamborghini Melintasi Jalanan Kampung di Lamongan, Milik Siapa Ya?
- Jasa Penukaran Uang di Lamongan Buka Lebih Awal
- 2 Kebakaran di Lamongan, 1 Meninggal, 7 Kios Hangus
- Truk Terguling di Lamongan, Muatan Piring Berserakan di Jalan
- Eks Pemain Werder Bremen Perkuat Persela Hadapi Madura United
- Cari Ikan saat Banjir, Warga Lamongan Meninggal Digigit Ular
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.