Jadi Perempuan Pertama Piloti Pesawat Tempur, Ajeng Bakal Ditugaskan Di Magetan
Letda (Pnb) Ajeng Tresna Dwi Wijayanti menjadi perempuan penerbang tempur pertama di TNI Angkatan Udara dan akan ditugaskan di Magetan.
Madiunpos.com, JAKARTA -- TNI Angkata Udara akhirnya memiliki perempuan pertama yang dinobatkan jadi penerbang tempur. Adalah Letda (Pnb) Ajeng Tresna Wijayanti, wanita hebat yang bisa menembus dominasi pria tersebut.
Perempuan kelahiran Jakarta, 25 September 1995 itu akan dilantik oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU), Marsekal Yuyu Sutisna, pada hari ini, Senin (18/5/2020) di Auditorium IG. Dewanto, Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur.
Kasubdispenum Dispenau, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara, Minggu (17/5/2020), mengatakan selain melantik Ajeng, Kasau juga melantik 42 perwira TNI AU termasuk dua perwira wanita dan dua perwira TNI AD pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau "Wingday".
Berbahaya! Pemkab Larang Tradisi Menerbangkan Balon Saat Lebaran
Upacara akan berlangsung secara sederhana pada dua tempat, dengan memerhatikan protokol kesehatan yang ketat sehubungan kondisi pandemi Covid-19.
Di Mabes TNI AU, Marsekal Yuyu akan menyematkan wing penerbang dan menyerahkan trofi kepada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD.
Sedangkan wisudawan lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh.
Wisata Virtual, Menikmati Piknik Gaya New Normal Yang Mulai Ngetren
Terpilihnya Letda Pnb Ajeng Tresna ini menjadi sejarah bagi TNI khususnya TNI AU. Karena pada Wingday Sekbang-97 inilah untuk pertama kalinya TNI AU akan memiliki seorang wanita penerbang tempur atau fighter yang akan menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Seusai dilantik, perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 ini, akan memulai pengabdiannya di Skuadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, yang mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Tekad Bulat Jadi Fighter
Dalam wawancara jarak jauh yang dilakukan Yuris dengan Ajeng pada Minggu sore, terungkap bahwa putri pasangan Kolonel (Sus) Prayitno dan Wiwi Sundari ini memang memiliki tekad yang bulat untuk menjadi fighter. Ini karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.
Cara Warga Perumahan Pacitan Sambut Pemudik Bikin Haru
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya, agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," kata Ajeng.
Kini Ajeng akan menjadi pionir bagi juniornya bahwa kaum perempuan juga mampu menjadi penerbang tempur TNI AU yang sama baiknya dengan penerbang tempur laki-laki.
Seluruh wisudawan yang dilantik KASAU akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).
Yuk Main Game Buatan Mahasiswa UMS Biar Tidak Jenuh Saat Pandemi Covid-19
Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skuadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing. Peraih trofi siswa terbaik kategori fixed wing diraih oleh Letda Pnb Ravi dari Payakumbuh dan kategori rotary wing Letda (Pnb) Sandro dari Pekanbaru.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Komponen Pesawat Tempur T50i Milik Lanud Iswajudi Jatuh di Ngawi
- Korban Keracunan Bukber di Magetan Bertambah Jadi 47 Orang
- Bukber Pakai Nasi Bungkus, 27 Warga Magetan Keracunan
- Bersih-Bersih Rumah, Warga Magetan Temukan Granat Nanas
- Atraksi Paramotor di Langit Lanud Iswahjudi Meriahkan Peringatan HUT Ke-75 TNI AU
- Hujan Deras Bikin Jembatan Putus, 600 Warga di Magetan Terisolasi
- Magetan Banjir, 3 Sepeda Motor Terseret Arus
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.