Jatuh Dari Motor Saat Dikejar, Tiga Jambret di Sidoarjo Babak Belur Diamuk Massa, 1 Tewas

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Tiga penjambret di Sidoarjo, Jawa Timur, babak belur diamuk warga, Minggu (10/5/2020). Salah satu di antaranya tewas dengan luka parah.

Seperti dilansir dari suara.com, peristiwa itu terjadi di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kota Sidoarjo. Tiga penjambret tersebut merampas ponsel milik Firdaus Anggi Prasetyo, 28, warga desa setempat.

Ketiga pelaku itu bernama Dedi Purwanto, 26, warga RT 10/RW 03 Desa Kedondong , Kecamatan Tulangan, Sidoarjo; Doni Irawan, warga Dusun Kemiri, Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan; dan Moh. Jeffri, 21, warga RT 01/RW 08, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Viral, 2 Desa di Malang Saling Portal Jalan Karena Corona

Pelaku yang tewas adalah Dedi Purwanto. Ia terkena hantaman benda keras. Doni Irawan kondisinya kritis dan dilarikan ke RS Pusdik Gasum Porong. Sementara Jeffri ditahan di Polsek Krembung.

Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian penjambretan itu terjadi saat korban sedang duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan perempatan Dusun Pakem, Desa Rejeni, sambil bermain ponsel.

Tiba-tiba dari arah utara, datang tiga orang berboncengan mengendarai Honda CB 150R yang tidak dikenal dan mendekati korban. Kemudian tiba-tiba, salah satu pelaku langsung merampas ponsel korban.

Razia Jam Malam PSBB di Sidoarjo, 3 Orang Hasil Rapid Test Reaktif

Gugup Lalu Jatuh

Usai merampas, ketiga pelaku kabur ke timur arah Porong. Oleh korban, ketiganya dikejar dan diteriaki jambret. Warga yang mendengar ikut mengejar beramai-ramai hingga pelaku gugup melajukan motornya dan oleng jatuh ke atas aspal.

Di saat pelaku jatuh, korban Firdaus langsung menangkap salah satu pelaku dan dua pelaku berhasil melarikan diri ke area persawahan. Warga terus mengejar kedua pelaku, akhirnya keduanya berhasil ditangkap dan dihajar warga.

“Satu tertangkap korban, dua pelaku lainnya kabur dan terus dikejar warga,” kata Roni, warga setempat.

Ini Pengakuan Ferdian Paleka Terkait Aksi Pranknya

Diduga akibat dihajar warga dengan paving dan benda keras lainnya, Doni Irawan tewas di TKP. Sedangkan pelaku Dedi Purwanto kondisinya kritis.

“Satu pelaku kondisinya kritis,” lanjut warga Mojoruntut itu.