Jelang Ramadan, Pemkot Madiun Pastikan Stok Bahan Pangan Aman

Pemkot Madiun pastikan stok bahan pangan jelang Ramadan aman hingga sebulan ke depan.

Jelang Ramadan, Pemkot Madiun Pastikan Stok Bahan Pangan Aman Ilustrasi - Tim Satgas Pangan Kota Madiun saat melakukan sidak pasokan bahan pangan di Pasar Besar Kota Madiun. Pemkot Madiun pastikan semua stok bahan pangan di wilayah setempat aman dalam sebulan ke depan, terutama saat Ramadhan 2020. (Antara/Diskominfo Kota Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Kota Madiun, Jawa Timur, tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pangan memasuki awal Ramadan. Pemerintah Kota Madiun memastikan stok pangan di Kota Pendekar itu aman hingga sebulan ke depan.

    Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono. "Beras, jagung, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng masih surplus," ujar seperti dilansir Antara, Senin (20/4/2020).

    Gubernur Jatim Kirim 1.000 Rapid Test Kit Ke Temboro Magetan

    Ia mengakui ada beberapa komoditas yang pasokannya mulai defisit, seperti cabai rawit, cabai merah besar, telur ayam, dan daging sapi. Namun, Muntoro memastikan komoditas itu tidak akan langka.

    Ia juga menyatakan selama masa darurat COVID-19 ini, Pemkot Madiun menjamin tidak akan terjadi kelangkaan bahan pangan di Kota Madiun. Untuk itu, pihaknya intensif mengecek ketersediaan komoditas bahan pangan tersebut di sejumlah pasar tradisional secara rutin.

    Genset Overheat, Mobil Diskominfo Kota Madiun Terbakar

    "Setiap Rabu, tim kami selalu mendata sekaligus mengevaluasi ketersediaan bahan pokok di pasaran," kata dia.

    Ia mengakui, selama pandemi virus corona atau COVID-19 kali ini sempat memengaruhi alur distribusi bahan kebutuhan pokok dan pangan dari daerah lain untuk masuk ke Kota Madiun. Hal itulah yang menyebabkan beberapa komoditas sampai mengalami defisit.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.