Jembatan Patihan Madiun Putus, Pria Ini Cerita Kondisi Jembatan Sesaat Sebelum Roboh
Salah seorang warga Patihan, Sulis Sugeng Widodo, 57, menceritakan dirinya sempat melewati jembatan tersebut 10 menit sebelum roboh.
Madiunpos.com, MADIUN -- Jembatan Patihan yang menghubungkan antara Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kini tidak bisa dilewati setelah diterjang arus sungai Bengawan Madiun. Jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda itu putus, Kamis (1/4/2021).
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Jumat (2/4/2021), dua tiang penyangga jembatan itu hanyut. Sedangka sisa tiang yang ada nampak sudah tua dan kini dipenuhi sampah yang nyangkut, mulai sampah rumah tangga hingga batang bambu. Arus sungai Bengawan Madiun terpantau cukup deras dengan warna air kecokelatan.
Salah seorang warga Patihan, Sulis Sugeng Widodo, 57, menceritakan dirinya sempat melewati jembatan tersebut 10 menit sebelum roboh. Dia menuturkan kondisi jembatan pada Kamis malam memang banyak mengalami perubahan. Terutama titik yang kini roboh.
Diterjang Air Sungai, Jembatan Patihan Madiun Putus
“Saya tadi malam lewat jembatan ini, mau beli jangkrik di wilayah Sogaten. Pas berangkat lewat jembatan, kondisinya seperti mau roboh. Kemudian pas baliknya, lewat jembatan lagi, malah lebih parah ada cekungan di titik yang kini roboh,” kata dia di pinggir sungai Bengawan Madiun.
Saat hendak melewati jembatan itu, Sulis mengaku agak takut. Karena kondisinya saat itu hujan masih mengguyur, air sungai naik, dan kondisi jembatan sudah mengkhawatirkan. Namun, saat ada pengendara sepeda motor lain berani melewati jembatan itu, akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Setibanyak di rumah, Sulis mendapatkan informasi bahwa jembatan Patihan telah ambrol dan kini tidak bisa dilewati.
“Saat dikabari itu ya kaget. Baru sepuluh menit sebelumnya lewat situ, kok kini sudah roboh. Tapi memang airnya tadi malam naik tinggi dan deras,” terangnya.
Sebenarnya kondisi jembatan Patihan yang tidak layak ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun, tidak pernah ada perbaikan. Hingga akhirnya penggunaan jembatan ini pun dibatasi. Hanya bisa dilewati pengguna sepeda motor maupun pejalan kaki, sedangkan mobil tidak bisa melewati jembatan tersebut.
Tak Beroperasi Setahun, Karyawan Geruduk Pemilik Bus Cendana
Jembatan Patihan ini merupakan salah satu akses perekonomian warga. Setelah jembatan ini putus, warga bisa melewati jembatan Prambanan maupun jembatan di jalur Ring Road Barat.
Sulis berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan ini. Sehingga aktivitas masyarakat di Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten bisa memanfaatkannya lagi.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini jembatan Patihan ditutup total dan tidak boleh dilewati. Untuk akses pengganti, masyarakat bisa beralih ke jembatan Prambanan.
Dia menuturkan pemkot sebenarnya telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk renovasi jembatan Patihan. Namun, karena terganjal kewenangan, perbaikan itu belum dilakukan.
“Nanti segera menyurati Gubernur Jatim dan Kementerian PUPR. Harapannya bisa mendapatkan titik terang terkait status jembatan Patihan,” jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.