#Kamismisteri: 4 Tragedi Kecelakaan Pesawat Yang Dikaitkan Dengan Hal Mistis

Sejumlah kecelakaan pesawat terbang sering dikaitkan dengan hal mistis.

#Kamismisteri: 4 Tragedi Kecelakaan Pesawat Yang Dikaitkan Dengan Hal Mistis Ilustrasi pesawat terbang. (ceritamistis.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Di Indonesia, kecelakaan pesawat sering terjadi dibandingkan di negara lain. Dari sekian jumlah kecelakaan udara, beberapa di antaranya belum diketahui penyebab tragedi tersebut.

    Sebagian menyebutkan berbagai alasan ilmiah, namun tak sedikit pula yang mengaitkan jatuhnya pesawat dengan beberapa hal mistis. Percaya atau tidak, berikut hal mistis yang dikaitkan dengan sejumlah kecelakaan udara yang dikutip Madiunpos.com, postingan akun Instagram, @hororid, Rabu (15/4/2020):

    Viral, Polisi Tangkap Pencipta Virus Corona Asal Harvard, Cek Faktanya!

    1. Jatuhnya pesawat Trigana di Papua

    Pesawat Trigana Air yang jatuh di Papua. (eramuslim.com)

    Pada tahun 2018, pesawat Trigana Air jatuh di Okibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Sebanyak 54 penumpang dan kru pesawat tewas dalam kejadian itu.

    Tim SAR yang mengevakuasi pesawat ini sempat mengalami pengalaman mistis. Ternyata, area jatuhnya pesawat adalah tempat yang tak pernah dijamah oleh manusia.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally pada saat itu. Ia mengatakan lokasi jatuhnya pesawat merupakan daerah keramat.

    Nostalgia 9 Transformasi Logo Stasiun TV Bikin Kamu Merasa Tua

    2. Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang

    Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang. (detik.com)

    Akhir 2018 lalu, Indonesia berduka karena jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Teluk Karawang.

    Pesawat yang membawa 189 penumpang ini menabrak perairan setelah 13 menit mengudara.

    Semua penumpang dan kru beserta pilot meninggal dunia. Puing pesawat dan barang-barang korban ditemukan setelahnya.

    Menurut warga yang tinggal di sekitar perairan, tempat tersebut memang sudah sering menelan korban jiwa dari dulu. Bukan hanya pesawat, kapal pun pernah tenggelam di perairan ini.

    Bakal Lebih Jaya, Ini Ramalan Indonesia Pasca-Corona Versi Denny Darko

    3. Pesawat Air Asia dan kuburan berbagai macam benda di Tanjung Pakis

    Potongan badan pesawat Air Asia dan Tanjung Pakis. (boombastis.com)

    Pada 2014, kecelakaan pesawat Air Asia di Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini membuat banyak orang terpukul.

    Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 ini berangkat dari Surabaya tujuan Singapura, 162 orang tewas dalam kecelakaan ini.

    Lebih Akurat Daripada Rapid Test, Alat Ini Hanya Butuh 5 Menit Untuk Diagnosis Covid-19

    Berdasarkan kesaksian dari para nelayan di Pakisjaya, tahun 1990-an, tempat tersebut memang terkenal menyeramkan.

    Pasalnya, di sana merupakan surga bagi hewan-hewan buas seperti Hiu Tutul. Tempat ini juga menjadi kuburan bagi kapal-kapal komoditi di era Belanda.

    Nelayan sering sekali menemukan barang-barang berharga yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun di dalam laut di perairan ini.

    Ini Empat Tanda Simpel Mendeteksi Kebohongan

    4. Mistisnya area Pegunungan Salak

    Lokasi tempat jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor. (kompasiana.com)

    Gunung Salak memang menyimpan banyak cerita mistis yang tak bisa dijelaskan dengan sains. Pegunungan yang berada di antara kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, ini telah menelan banyak sekali korban jiwa dalam kecelakaan pesawat terbang.

    Terhitung dari tahun 2003, setidaknya ada enam kali kecelakaan yang merenggut banyak nyawa. Salah satu yang menyayat hati adalah jatuhnya pesawat Sukhoi tahun 2012 lalu –yang menewaskan 45 orang.

    Para ahli mengatakan kalau di pegunungan ini sangat kuat anomali magnetiknya, sehingga pesawat yang sedang terbang bisa saja mengalami berbagai gangguan, dari kompas yang tak berfungsi, radar mati, serta gagal mengirim sinyal emergency, bahkan angin yang bertiup sangat kencang.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.