Kantor Travel Haji dan Umrah di Mojokerto Digerebek Densus 88

Rumah sekaligus kantor travel umrah dan haji yang digerebek berada di lingkungan RT 004 RW 005 Dusun/Desa Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Kantor Travel Haji dan Umrah di Mojokerto Digerebek Densus 88 Rumah sekaligus kantor travel haji dan umrah di Pungging, Kabupaten Mojokerto, digerebek Densus 88. (Detikcom-Enggran Eko Budianto)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO - Tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah kantor travel haji dan umrah di Jalan Raya Pungging, Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dari penggerebekan tersebut, petugas menangkap seorang pria berinisial HAB.

    Penggerebekan dilakukan Tim dari Densus 88 Antiteror terhadap sebuah rumah sekaligus kantor travel umrah dan haji RAW di Jalan Raya Pungging nomor 30, Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, membenarkan penggerebekan tersebut.

    "Iya benar, ada yang diamankan," kata Dony saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/12/2020).

    8 Lokasi di Surabaya akan Disekat saat Malam Pergantian Tahun Baru

    Informasi yang dihimpun detikcom, penggerebekan dilakukan Tim Densus 88 Antiteror sekitar pukul 14.00 WIB. Rumah sekaligus kantor travel umrah dan haji yang digerebek berada di lingkungan RT 004 RW 005 Dusun/Desa Pungging.

    Ketua RT 004 RW 005 Dusun Pungging, Sukeri, 41, mengatakan rumah dan kantor tersebut dihuni pasangan suami istri berinisial HAB dan NA. Namun, hanya satu orang yang ditangkap dalam penggerebekan sore tadi.

    "Informasinya satu orang saja yang ditangkap yaitu Pak HAB, suami dari Ibu NA," terangnya.

    Nyabu, Kades Baru di Bojonegoro Ditangkap Polisi

     

    Adik Ipar

    Rumah sekaligus kantor travel haji dan umrah RAW itu terletak di jalur provinsi yang menghubungkan Mojokerto dengan Pasuruan. Bangunan dominan warna putih ini jauh dari rumah penduduk lainnya karena berada di sebelah pabrik dan sawah.

    Tidak ada garis polisi yang dipasang di rumah tersebut. Pintu gerbang rumah nampak terbuka. Saat detikcom mengecek ke dalam, terdapat seorang perempuan memakai cadar, seorang pria dan anak laki-laki.

    Namun, perempuan yang merupakan istri HAB itu menolak memberikan pernyataan kepada wartawan. Hanya pria bernama Udin, 60, yang bersedia menemui wartawan. Udin mengaku sebagai kakak ipar HAB. Dia membenarkan adik iparnya telah ditangkap.

    Usai Takziah, Pria di Madiun Ini Tertular Covid-19 Lalu Meninggal Dunia

    "Sempat digeledah, ponsel, KK dan KTP dibawa. Saat ditangkap, ada istri, ibu dan dua anaknya," jelasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.