Kasihan! Bayi Perempuan Usia Sehari Ditemukan di Atas Tumpukan Kayu
Sesosok bayi perempuan ditemukan di atas tumpukan kayu belakang rumah warga Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Sesosok bayi perempuan ditemukan di atas tumpukan kayu belakang rumah warga Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Bayi yang diperkirakan berusia satu hari itu ditemukan dalam kondisi hidup.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, mengatakan bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Minarwari, 19, yang mendengar suara tangisan bayi di belakang rumahnya di Dusun Ngrayung, Desa Kepuhpandak, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saat saksi [Minarwari] mengecek ke belakang rumahnya, dia menemukan bayi di atas tumpukan kayu bakar,” kata Andaru kepada wartawa, Selasa.
Aksi Pencurian Toko Ponsel di Caruban Terekam CCTV, Diduga Ada 4 Pelaku
Bayi malang tersebut ditemukan tanpa mengenakan pakaian, namun hanya ditutupi sebuah payung. Payung berwarna biru itu menaungi bayi tersebut. Selanjutnya, Minarwari membawa bayi itu ke dlaam kamarnya.
“Baru sekitar pukul 07.00 WIB, bayi diserahkan orang tua saksi ke Kepala Dusun Ngrayung,” kata dia.
Aksi Pencurian Toko Ponsel di Caruban Terekam CCTV, Diduga Ada 4 Pelaku
Kasus penemuan bayi ini telah dilaporkan ke Polsek Kutorejo. Saat ini, bayi perempuan yang belum diketahui orang tuanya itu dirawat di Puskesmas Kutorejo.
“Masih kami selidiki siapa orang tua bayi tersebut,” kata Andaru.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Geger! Bayi Perempuan Ditemukan di Sekitar Masjid Ponorogo
- Tabrak Truk, Seorang ABG di Mojokerto Tewas Terlindas
- Ikut Arisan Lebaran, Ratusan Emak-Emak di Mojokerto Tertipu hingga Rp1 Miliar
- Aksi Jambret di Mojokerto Berujung 1 Nyawa Melayang, Begini Ceritanya
- Kaki Diamputasi, Pria di Mojokerto Ini Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
- Tragis! Celurit Masih Menancap di Dada Sugeng saat Dihabisi di Depan Istri
- 11 Pengedar Narkoba di Mojokerto Dibekuk Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.