Kasus Covid-19 Meledak, Pemkab Ponorogo Tambah Rumah Karantina Pasien
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan rumah karantina ini disediakan 74 tempat tidur yang terbagi menjadi 12 ruang.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Angka kasus konfirmasi positif di Kabupaten Ponorogo terus mengalami kenaikan. Pada Kamis (4/2/2021) ada penambahan sebanyak 21 kasus, sehingga total kasus positif di Ponorogo mencapai 2.143.
Melihat kondisi kenaikan kasus yang terus naik, Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menyediakan rumah karantina kedua. Tempat isolasi untuk pasien positif Covid-19 itu berada di kompleks gedung Sentra Industri di Jl. Trunojoyo. Rumah karantina kedua itu telah diresmikan pada Rabu (3/2/2021).
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan rumah karantina ini disediakan 74 tempat tidur yang terbagi menjadi 12 ruang. Rumah karantina ini diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan.
Aturan One Gate untuk Tekan Kasus Covid-19 di Madiun Dikritik
“Keberadaan shelter ini sangat dibutuhkan untuk penanganan Covid-19, mengingat kasus aktif Covid-19 di Ponorogo masih sangat tinggi,” jelas Ipong dalam keterangan resmi.
Bupati menuturkan pasien yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah bisa melakukan isolasi di rumah karantina ini. Hal ini bertujuan untuk mempermudah petugas kesehatan dalam memantaun pasien dan meminimalisir penularan virus ke keluarga.
“Kalau di rumah karantina ini pemantauannya bisa lebih ekstra karena ada petugas kesehatan yang selalu memantau pasien. Sehingga bisa memutus penularan,” kata Ipong.
4 Rumah di Ponorogo Rusak Tertimpa Tanah Longsor
Meski demikian, Ipong berharap sepekan hingga dua pekan ke depan rumah karantina ini tidak terisi. Itu menandakan angka Covid-19 sudha menurun.
Keplaa Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan saat ini rumah karantina kedua ini telah terisi pasien-pasien positif. Mereka yang ditempatkan di shelter ini merupakan pasien yang ada di shelter lama dan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Jumlah tenaga dokter di shelter ini ada dua orang dan 11 orang paramedis. “Jumlah tenaga kesehatan kita penuhi sesuai kebutuhan. Melihat kapasitas ruang itu, jumlah tenaga kesehatan itu dianggap cukup,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.