RSUD dr. Soedono Madiun Kini Miliki Gedung Trauma Center dan Intensive Care
RSUD dr. Soedono Madiun kini memiliki gedung Trauma Center dan Intensive Care.
Madiunpos.com, MADIUN -- RSUD dr. Soedono Madiun kini memiliki gedung Trauma Center dan Intensive Care. Gedung tersebut dibangun dengan anggaran senilai Rp263 miliar.
Gedung Truama Center dan Intensive Care di RSUD dr. Soedono telah diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Madiun, Rabu (3/2/2021).
Khhofifah meminta kepada seluruh elemen yang ada di RSUD dr. Soedomo untuk menjadikan gedung tersebut tidak hanya sebagai layanan unggulan di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu. Tetapi juga menjadi pusat referensi terhadap penangana trauma secara nasional.
Rekor, 10 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari
“Setiap rumah sakit pemprov didorong untuk memoliki center of excellence. Di Soedono ini ada Trauma Center. Harapannya bisa menjadi layanan terbaik tak hanya bagi warga Jatim saja, tetapi juga seluruh Indoensia,” jelas dia.
Sedangkan di gedung Intensive Care, Khofifah menyampaikan bisa meningkatkan layanan kesehatan di rumah skait tersebut. Apalagi fasilitas kesehatan di dalamnya cukup lengkap, serta didukung dengan tenaga medis yang profesional.
“Layanan kesehatan ini merupakan proses penguatan derajat kesehatan masyarakat. Ini akan menjadi satu kesatuan dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan SDM berkualitas maka suatu daerah punya daya saing yang bagus,” kata dia.
Mengenai kebutuhan SDM untuk gedung Trauma Center dan Intensive Care itu, Khofifah menyampaikan akan menghitung kembali kebutuhan CPNS untuk mendukung operasional di layanan tersebut.
4 Rumah di Ponorogo Rusak Tertimpa Tanah Longsor
“Harus diidentifikasi berapa SDM yang akan melakukan penguatan pada operasionalisasi trauma center termasuk juga ruang Intensive Care,” tegas dia.
Plt. Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Hafidin Ilham, mengatakan gedung sembilan lantai ini mulai dibangun sejak 2016. Gedung tersebut dibangun dengan biaya Rp263 miliar.
“Selama ini RSUD dr. Soedono telah menjadi rujukan pasien dari berbagai rumah skait di sekitar Madiun. Tetapi, karena terkendala ruangan, kami sering menolak pasien,” kata dia.
Dengan adanya gedung baru yang dilengkapi ruang rawat inap lebih banyak ini, diharapkan mampu menampung lebih banyak pasien rujukan.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.