KEBAKARAN BOJONEGORO : 16 Kebakaran Landa Bojonegoro, Kerugian Rp306,5 Juta

KEBAKARAN BOJONEGORO : 16 Kebakaran Landa Bojonegoro, Kerugian Rp306,5 Juta Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

    Kebakaran Bojonegoro telah menimbulkan kerugian senilai Rp306,5 juta.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Sejak awal tahun 2016 hingga Sabtu (14/5/2016), terjadi 16 kasus kebakaran di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sejauh ini, kerugian material yang timbul akibat belasan kejadian itu mencapai Rp306,5 juta.

    "Kerugian kebakaran yang terjadi selama 2016 di 10 kecamatan itu jauh lebih rendah daripada kebakaran pada tahun lalu dalam kurun waktu yang sama," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Sabtu.

    Ia menjelaskan kebakaran permukiman warga, juga bangunan lainnya, yang terjadi tahun lalu sebanyak 10 kali di 10 desa yang tersebar di delapan kecamatan dengan kerugian mencapai Rp12,3 miliar.

    Kerugian kebakaran tahun lalu, menurut dia, relatif sangat besar karena ada sebuah perusahaan industri mebel di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, yang terbakar hingga relatif banyak kayu jati yang ikut terbakar.

    Bahkan, lanjut dia, dalam kejadian kebakaran di industri mebel itu, juga menelan seorang korban jiwa. "Dalam kejadian kebakaran tahun ini tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, ada seekor sapi tewas terbakar dalam kejadian kebakaran rumah," kata dia.

    Andik menerangkan BPBD mewaspadai ancaman kebakaran tidak hanya permukiman warga, tetapi juga lahan memasuki musim kemarau ini. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada musim kemarau, kebakaran melanda lahan milik warga, mulai lahan tebu, pohon jati, hingga semak-semak belukar sehingga menimbulkan kerugian Rp322 juta.

    "Penyebab kebakaran selama ini didominasi hubungan arus pendek listrik, selain tungku perapian dan kompor gas," kata Andik.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.