KEBAKARAN LAWU : 4 Titik Api di Jateng, Ini Kata Perhutani dan BNPB…

Kebakaran Lawu tak kunjung padam bahkan merembet hingga masuk Jateng, Perhutani menyebut faktor alam sebagai kambing hitam.

Madiunpos.com, JAKARTA — Kebakaran Lawu di hutan yang merupakan tanggung jawab Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya (Lawu Ds) tak kunjung padam, bahkan kini merembet ke wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Perhutani menyebut faktor alam sebagai kambing hitam.

Kepala Resor Polisi Hutan Sarangan KPH Lawu Ds, Kholil, di Magetan, Kamis (22/10/2015), mengakui kesulitan melakukan pemadaman langsung ke titik api karena api dengan cepat membesar akibat tiupan angin kencang dan kondisi semak yang kering. Kondisi lahan terbakar curam juga membuat para personel Perhutani tidak bisa mendekati titik api untuk memadamkannya.

Itulah sebabnya, Minggu (25/10/2015), api kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu leluasa melintasi perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan mendekati permukiman. Hal itu menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Kebakaran tersebut merembet ke wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di hadapan pers di Jakarta, Minggu.

Senada dengan Kholil di Magetan, Sutopo Purwo di Jakarta juga menyebut cuaca panas, angin kencang dan medan berat sebagai penyebab api belum dapat dipadamkan. Ia lalu memaparkan api kebakaran Lawu yang semula terpantau di pos III Jalur Pendakian Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2015) pukul 23.30 WIB dan Minggu pukul 04.00 WIB, telah mencapai Pos I Jalur Pendakian Cemoro Kandang maupun Pos I Jalur Pendakian Cemoro Sewu.

"Pada siang hari api semakin membesar di Pos I Cemoro Sewu dan mendekati pemukiman," lanjutnya.

Masih terkait kronologi kejadian, Sutopo Purwo mengungkapkan bahwa pada pukul 17.00 WIB, api kebakaran Lawu sudah merembet ke Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. "Di wilayah Jawa Tengah, api terlihat di empat titik, yaitu di sekitar Petak 63 belakang Pos II Cemoro Kandang, atas Gondosuli, sekitar Tahura di Pos II hingga III, serta satu titik dari arah Jogorogo menuju jalur Candi Cetho," katanya.

Pemadaman api kebakaran Lawu, menurut dia terus dilakukan. Kendati api yang mengarah ke permukiman sementara dapat diatasi, jalur pendakian tetap ditutup. “Untuk sementara jalur Cemoro Sewu ditutup dari pengunjung, dan masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk yang diberikan instansi terkait," katanya.

KLIK DI SINI untuk Berita Lain Kebakaran Lawu:
- Api Dekati Rumah Warga di Cemoro Sewu
- Api Berhasil “Diusir” dari Permukiman
- Cemoro Sewu Masih Darurat, Warga Diungsikan
- Warga Karanganyar Terancam Terpapar Asap Kebakaran
- Inilah Foto-Foto Terbaru Api Lawu,,,

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya