KEBAKARAN PONOROGO : Gudang Kayu Milik Pensiunan Kemenag di Jetis Terbakar

KEBAKARAN PONOROGO : Gudang Kayu Milik Pensiunan Kemenag di Jetis Terbakar Warga mencoba memadamkan api yang membakar gudang kayu milik Murtaji di Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Senin (17/7/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Kebakaran Ponorogo, gudang kayu milik pensiunan Kemenag di Desa Kutukulon terbakar.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah gudang kayu milik Murtaji, 80, pensiunan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) di Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, terbakar pada Senin (17/7/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Kebakaran tersebut terjadi setelah anaknya membakar sampah lantas pergi meninggalkan lokasi. Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan sebelum gudang kayu milik Murtaji itu terbakar, anaknya yang bernama Imrok, 50, sedang bersih-bersih dan membakar sampah di dekat gudang kayu sekitar pukul 13.30 WIB.

    Setelah itu, Imrok meninggalkan lokasi itu dengan api yang masih membakar tumpukan sampah. "Imrok ini memang mengalami gangguan kejiwaan. Jadi saat habis membakar sampah langsung pergi," kata Sudarmanto saat dihubungi Madiunpos.com.

    Api tersebut kemudian merembet dan membakar gudang kayu di rumah tersebut. Kebakaran tersebut baru diketahui warga sekitar pukul 14.30 WIB.

    Saat itu, seorang warga bernama Jemuah mengetahui asap mengepul dari rumah Murtaji dan langsung berteriak meminta pertolongan. Warga pun langsung datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

    Warga juga menelepon petugas pemadam kebakaran. Namun, saat mobil damkar tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan warga.

    "Ada dua mobil damkar yang dikirim untuk menangani kebakaran ini. Tetapi saat sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan," jelas dia.

    Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, sedangkan kerugian material diperkirakan sekitar Rp2 juta. Hal ini karena puluhan kayu di gudang itu terbakar habis.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.