KEMARAU 2015 : Gubernur Soekarwo Ajak Warga Jatim Salat Istiska
Kemarau 2015 yang menebar kekeringan di Jatim dihadapi Gubernur Soekarwo dengan mengajak warganya salat istiska.
Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyarankan dan meminta warganya menggelar salat sunah istiska sebagai bentuk doa kepada Allah SWT agar diturunkan hujan secepatnya. "Jangan lupa menggelar salat istiska agar hujan cepat turun di Jatim maupun Indonesia," ujarnya di sela-sela menghadiri jalan sehat memperingati Hari Jadi ke-70 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (25/10/2015).
Hujan yang belum turun ini, kata dia, berpengaruh terhadap sejumlah aspek, seperti pertanian dan kabut asap di beberapa wilayah di Tanah Air akibat kebakaran hutan. "Semoga dengan segeranya hujan turun maka membuat kabut asap di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan daerah lain yang terdampak bisa teratasi," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Kondisi itu pula yang membuat gubernur selaku kepala daerah memperpanjang status kondisi darurat kekeringan untuk wilayah setempat, dari yang semula 31 Oktober menjadi 1 Desember 2015.
Akhir November
Pakde Karwo—demikian Soekarwo akrab disapa—mengaku sudah mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda bahwa awal musim penghujan diperkirakan akhir November 2015. Bahkan, lanjut dia, sejak pertengahan Oktober cuaca di Jawa Timur cenderung panas dampak dari posisi Matahari yang berada tepat di atas provinsi paling ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Sementara itu, kegiatan jalan sehat menjadi puncak rangkaian Hari Jadi Jatim yang diperingati setiap 12 Oktober. Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya berkumpul di halaman Gedung Grahadi yang kemudian diberangkatkan secara langsung oleh gubernur didampingi Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan sejumlah pejabat lainnnya.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, TNI, Polri, Forpimda, ikut membantu dalam pembangunan sekaligus mewujudkan keamaan serta kenyamanan di Jatim," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Dampak Kemarau, 7 Kecamatan Di Pasuruan Kekeringan
- BMKG Menyebut 24 Wilayah di Jatim Ini Diprediksi Alami Kekeringan Parah
- KEKERINGAN JATIM : Pemprov Siap Menyalurkan Air Bersih untuk 200 Desa
- Pakde Karwo Instruksikan Pengiriman Air ke Wilayah Kekeringan
- SWASEMBADA BERAS : 2016, Surplus Beras Kabupaten Malang Bisa 80.000 Ton
- KEMARAU 2015 : BMKG Akui Jatim Mulai Banyak Hujan
- KEMARAU 2015 : Air Bendung Gerak Bengawan Solo Segera Mengalir Lagi ke Hilir
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.