Kisah Bayu Aji, Pengusaha Box Motor Custom Sukses dari Madiun
Dari kerja kerasnya itu, kini ia sudah bisa memiliki rumah produksi box motor sendiri dan memiliki empat orang karyawan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Bayu Aji Rusbandriyo, 30, mengenang harus meredam keinginannya saat hendak membeli box motor custom. Saat itu, dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli box motor impor incarannya seharga Rp15 juta.
Karena tidak mampu membeli box motor itu, Bayu kemudian memiliki ide untuk membuat box motor custom sendiri. Warga Kota Madiun itu selanjutnya membeli berbagai bahan untuk pembuatan box motor dan membawanya ke bengkel las.
“Saya sudah bikin desain box-nya, kemudian saya bawa ke bengkel las untuk membuatnya. Waktu itu, saya mengeluarkan biaya sekitar Rp1 juta untuk membeli bahan hingga membuat jadi box motor,” kata dia saat ditemui di rumah produksi box motor miliknya di Jl. Kapten Tendean, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kamis (25/3/2021).
Tekan Populasi, Puluhan Kucing Jantan di Madiun Dikebiri
Setelah jadi, box motor tersebut pun dipasang di sepeda motor Yamaha Vixion miliknya. Saat mengikuti berbagai kegiatan touring sepeda motor bersama komunitasnya, ada beberapa temannya yang tertarik untuk memiliki box motor custom itu.
“Saya kan memang punya hobi touring ke berbagai daerah dengan komunitas sepeda motor. Jadi box motor itu memang penting bagi orang yang suka touring seperti saya,” jelas bapak satu anak ini.
Box motor itu kemudian dilepas kepada teman satu komunitasnya. Dari situ, Bayu kemudian mencoba-coba untuk membuat box motor custom tersebut. Berbagai model box motor itu selanjutnya diunggah di sosial media Facebook dan Instagram. Promosinya di media sosial membuahkan hasil.
Selain menggencarkan promosi di media sosial, Bayu juga menggencarkan promosi saat ada kegiatan touring di berbagai daerah.
Dia mencatat usahanya mulai ramai pada tahun 2017. Saat itu setiap bulan bisa memproduksi puluhan unit box motor, baik jenis top box maupun side box.
Bahkan pernah dalam satu bulan, Bayu berhasil menjual 80 unit box motor. Menurutnya, itu pencapaian tertinggi dalam usaha pembuatan box motor tersebut.
“Usaha saya ini puncaknya ya mulai 2017 hingga 2018. Itu jumlah orderan sangat tinggi. Sebulan bisa mencapai 80 unit,” ujar dia yang memulai bisnis pembuatan box motor ini sejak 2014.
Produk box motor yang diproduksi dilabeli dengan merek Javatech. Dia mengklaim kualitas bahan dan desain box motor ini tidak kalah dengan merek pabrikan yang kini beredar di pasaran.
Untuk bahan pembuatan box motor ini pun ada tiga jenis, yakni alumunium, stainless, dan galvanis. Menurutnya, produk kreasinya memiliki bahan yang kuat tetapi ringan. Untuk pembuatan satu unit box motor ini membutuhkan waktu sekitar sepekan.
“Proses produksi memang cukup lama, karena untuk pengecatan sendiri membutuhkan waktu dua hari. Karena pengeringan menggunakan panas matahari. Itu pun jika tidak hujan, dua hari bisa kering,” terangnya.
Box motor buatannya ada dua tipe, yakni box top dan side box. Sedangkan untuk ukuran box sendiri ada yang 15 liter hinga 45 liter. Harga box motor buatannya pun beragam, tergantung besar kecilnya ukuran box, yakni mulai Rp650.000 hingga Rp2,8 juta.
“Produk box motor ini kan memang pasarnya tertentu, biasanya yang beli ya punya hobi touring. Produksi box motor ini pun sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia,” terangnya.
Dari kerja kerasnya itu, kini ia sudah bisa memiliki rumah produksi box motor sendiri dan memiliki empat orang karyawan.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tambah Fasilitas Publik, Cara Karta Madiun, Ngawi, Magetan Bangun Desa di Ramadhan Heppiii
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.