KISAH TRAGIS : 2 Nelayan Trenggalek Ditemukan Tewas di Perahu, Diduga Tersambar Petir
Kisah tragis terjadi di Trenggalek yakni ada dua nelayan tewas diduga tersambar petir.
Madiunpos.com, TRENGGALEK - Sambaran petir kembali memakan korban jiwa. Dua nelayan di kawasan pesisir Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh yang diduga bekas sambaran petir, Selasa (12/4/2016).
"Kedua korban ditemukan oleh nelayan lain saat berlayar di tengah laut. Nelayan itu menjumpai satu perahu terapung dan ternyata berisi mayat kedua korban," kata Kapolsek Panggul AKP Wajib Santoso di Trenggalek, Selasa.
Ia mengatakan setelah dilakukan identifikasi, jenazah kedua nelayan diketahui bernama Budiono, 30, dan Misni, 35, warga Panggul. Kedua jenazah itu dievakuasi oleh beberapa nelayan lain sekitar pukul 07.00 WIB ke tepi Pantai Jokerto, Panggul.
Polisi yang mendapat laporan tersebut segera datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus visum luar untuk memastikan penyebab kematian kedua nelayan tersebut.
"Hasil penyelidikan kami bersama tim medis menyimpulkan korban diyakini tewas karena tersambar petir saat memancing ikan layur di tengah laut," ujar dia.
Ia mengatakan hanya ada bekas luka bakar di tubuh kedua korban. "Kalau bekas penganiayaan tidak ditemukan, bahkan bekas hantaman benda keras ataupun lainnya," kata dia.
Usai pemeriksaan, kata Wajib, kedua jenazah langsung dibawa ke rumah keluarga masing-masing, yakni ke Desa Mbanjar untuk jenazah Budiono dan ke Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul untuk korban Misni.
Wajib mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar pantai ataupun ketika melaut. "Jika cuaca buruk, sebaikya jangan memaksakan diri melaut karena risiko badai, ombak besar serta petir seperti ini," ujarnya.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
- Belajar Daring Nebeng Teman, Siswa SD di Madiun Ini Justru Mendapat Tekanan dari Sekolah
- Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.