KISAH TRAGIS : Badai Megi Terjang Taiwan, TKI Ponorogo Hilang
Kisah tragis, seorang TKI asal Ponorogo hilang diduga menjadi korban badai Megi yang menerjang Taiwan.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, yang bekerja di Taiwan dikabarkan menjadi korban badai Megi di negara tersebut.
Sampai saat ini TKI bernama Hadi Baskoro, 48, itu belum ditemukan oleh petugas penyelamat setempat. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ponorogo, Sumani, mengutip keterangan dari otoritas Taiwan, mengatakan badai Megi menerjang negara itu pada 27 September 2016.
Karena badai Megi dianggap berbahaya, pemerintah setempat secara resmi meliburkan seluruh aktivitas pada tanggal tersebut. Bahkan, di beberapa wilayah aktivitas diliburkan hingga 28 September.
Setelah bencana alam itu, pemerintah Taiwan mendata ada tujuh korban tewas dan 625 orang luka-luka. Dari tujuh orang yang meninggal dunia itu, tidak ada WNI, baik yang menjadi TKI maupun pelajar di Taiwan.
Selanjutnya, pada 29 September 2016, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menerima informasi dari agensi Golden Manpower Consulting Co. bahwa ada dua TKI, salah satunya Hadi Baskoro, hilang dari mes pabrik tempat mereka bekerja. Diduga dua TKI tersebut menjadi korban badai Megi.
"Atas laporan tersebut, kepolisian Yilan langsung melakukan investigasi dan mencari dua TKI itu," kata dia kepada wartawan saat mengunjungi rumah istri Hadi Baskoro di Desa Semanding, Senin (10/10/2016).
Namun, hingga Senin, pencarian itu belum membuahkan hasil.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
- Belajar Daring Nebeng Teman, Siswa SD di Madiun Ini Justru Mendapat Tekanan dari Sekolah
- Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.