KORUPSI MADIUN : Wawali Gantikan Bambang Irianto Pimpin Kota Madiun
Korupsi Madiun, Wakil Wali Kota Madiun akan pimpin Kota Madiun setelah Wali Kota Madiun ditahan KPK.
Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (23/11/2016) sore, setelah diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi pembangunan Pasar Besar Madiun yang menelan anggaran negara senilai Rp76,5 miliar.
Pascapenahanan Bambang Irianto, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto otomatis menggantikan Bambang memimpin Pemkot setempat. (baca: Wali Kota Madiun Ditahan KPK, Pengacara Kaget)
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Madiun, Maidi, mengatakan sangat kaget mendengar informasi mengenai penahanan Wali Kota Madiun oleh penyidik KPK. "Kan masih ada Wakil Wali Kota, jadi beliau yang menggantikan Wali Kota untuk memimpin Kota Madiun," kata dia kepada wartawan seusai penggeledahan penyidik KPK di sejumlah ruang di Balai Kota Madiun, Rabu malam.
Maidi menuturkan pihaknya juga akan segera berkoordinasi mengenai roda pemerintahan di Kota Madiun ke Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengaku belum mengetahui secara resmi penahanan Bambang Irianto. "Saya belum dengar langsung," ujar dia kepada wartawan. (baca juga: Penyidik KPK Geledah Tempat Usaha Milik Wali Kota Madiun)
Sugeng mengatakan penyidik KPK menggeledah ruangannya beberapa jam dan mencari sejumlah dokumen. Penyidik KPK juga melihat buku agenda yang ada di ruang wakil wali kota.
Sugeng menyampaikan akan melakukan tahapan dalam prosedur hukum sesuai aturan.
Mengenai dokumen apa saja yang diambil penyidik KPK, Sugeng mengatakan tidak ada dokumen yang dibawa dari ruangannya. "Hanya dilihat-lihat saja. Tidak ada dokumen yang dibawa," ujar dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
- Masa Jabatan Wali Kota Madiun Berakhir pada Akhir Tahun 2023
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- Tak Mau Ada Kebocoran PAD, Pemkot Madiun Mulai Menerapkan E-Retribusi di Pasar Besar
- Uji Coba Rampung, Parkir Elektronik di Pasar Besar Madiun Diberlakukan Normal
- Cegah Kebocoran Retribusi, Pemkot Madiun Berlakukan Parkir Elektronik di Pasar Besar
- Kota Madiun Sabet 3 Penghargaan dalam Ajang Top BUMD Awards 2023
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.