Kurang Greget Apa, Pemkot Madiun Bikin Hujan Disinfektan Buatan

Pemkot Madiun membuat hujan disinfektan buatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kurang Greget Apa, Pemkot Madiun Bikin Hujan Disinfektan Buatan Penyemprotan disinfektan dengan cara membuat hujan buatan dilakukan Pemkot Madiun untuk cegah penyebaran corona. (detik.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kurang greget apa Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur. Setelah menyemprot disinfektan ke sejumlah fasilitas publik dengan sprayer dirasa tak cukup, Pemkot membuat hujan disinfektan buatan.

    Upaya itu dilakukan Pemkot Madiun untuk menjaga agar Kota Pendekar tersebut tidak terjangkit virus corona (Covid-19). Sejauh ini, jumah pasien positif di Kota Madiun masih nihil.

    "Hingga saat ini, Kota Madiun masih zero positif corona. Berbagai upaya terus kita lakukan agar jangan sampai ada yang positif," terang Wali Kota Madiun, Maidi, kepada wartawan di ruang 13 Balai Kota Madiun, Senin (30/3/2020), seperti dikutip detik.com.

    Tinggal 1 Kelurahan Di Kota Madiun Yang Belum Terjamah Covid-19

    Untuk membuat hujan buatan, Pemkot Madiun tidak menggunakan helikopter. Melainkan menggunakan mobil pemadam kebakaran jenis Bronto Skylift.

    "Dengan sarana penyemprotan berkala di beberapa simpang di Kota Madiun layaknya hujan buatan ini lebih optimal dengan mobil damkar jenis Bronto Skylift ini," sambung Maidi.

    Menurutnya, sterilisasi dengan cara membuat hujan buatan menggunakan mobil damkar Bronto Skylift ini lebih efektif.

    Ternyata Disinfektan Bahaya Bagi Tubuh, Ini Cara Paling Aman Tangkal Corona

    "Sebab, mobil ini dapat menyemprotkan air dari ketinggian karena dilengkapi tangga yang dapat menjangkau hingga ketinggian puluhan meter. Ini semprotan airnya bisa mencapai ketinggian 55 meter," paparnya.

    Pemkot Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyediakan laman khusus yang berisi informasi resmi terkait Covid-19.

    "Kita terbuka terkait data covid-19 yang bisa diakses oleh masyarakat. Yakni, melalui laman resmi dashboard.madiunkota.go.id. Nanti daerah yang tercatat terdapat warga yang PDP (pasien dalam pengawasan) atau ODP (orang dalam pemantauan) akan kita semprot dengan Bronto. Kalau perlu kita buat hujan kabut disinfektan di daerah itu," tutur Maidi.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.