Laporan Penganiayaan Dicabut, Polisi akan Mediasi Sekuriti dan Tamu Karaoke di Madiun

Polisi akan melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di tempat karaoke J-LO, Kota Madiun.

Laporan Penganiayaan Dicabut, Polisi akan Mediasi Sekuriti dan Tamu Karaoke di Madiun Sofyan, security tempat karaoke J-LO yang dipolisikan setelah menolong pemandu lagu yang dianiaya oleh tamunya, Selasa (1/3/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Polisi akan melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di tempat karaoke J-LO, Kota Madiun. Hal ini setelah pelapor kasus tersebut mencabut laporan di kepolisian.

    Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, mengatakan polisi telah menangani laporan terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi antara sekurit dengan tamu tempat karaoke. Dari penyelidikan memang ditemukan unsur tindak pidana yang dilakukan terlapor atau sekuriti tempat karaoke itu.

    Namun, saat ini pelapor atau korban dalam kasus penganiayaan sudah mencabut laporan di kepolisian. Sehingga tindak lanjut dari kasus ini akan dilakukan melalui restorative justice.

    "Laporannya sudah dicabut. Sehingga nanti dilakukan restorative justice yang sesuai ketentuan dari Bareskrim," kata dia saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (4/3/2022).

    Suryono menyampaikan rencananya pada Senin (7/3/2022) akan dilakukan mediasi antara pelapor dan terlapor. Apalagi kedua belah pihak tersebut sudah menyatakan berdamai.

    "Kedua belah pihak sudah damai. Jadi sudah tidak ada yang dirugikan dan merugikan. Kemarin belum ada penetapan tersangka, polisi baru menerima laporan," jelasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, sorang sekuriti tempat karaoke J-LO yang ada di Jl. Cokroaminoto, Kota Madiun, dipolisikan setelah melindungi seorang pemandu lagu yang dilecehkan dua orang tamunya. Sekuriti bernama Sofyan itu dipolisikan setelah terlibat dalam adu jotos dengan dua orang tersebut.

    kepada wartawan, Sofyan mengatakan peristiwa perkelahian dirinya dengan dua orang tamu di tempat karaoke J-LO terjadi pada Selasa (15/2/2022). Saat itu, dia sedang bekerja seperti biasa pada Selasa malam.

    Sekitar pukul 22.30 WIB, Sofyan yang berada di depan tempat karaoke itu kemudian mendengar teriakan salah satu pemandu lagu berinisial DF. Kemudian perempuan berusia 28 tahun itu keluar dari ruangan dengan tergopoh.

    “DF ini keluar dan meminta tolong kepada saya. Kata dia, tamunya resek dan mencekik lehernya,” kata Sofyan, Selasa (1/3/2022) malam.

    Mendengar laporan itu, Sofyan pun masuk ke ruang karaoke yang masih ada dua orang tamu tersebut. Kepada dua tamunya, Sofyan meminta supaya berlaku sopan dan tidak bermain fisik kepada pemandu lagunya.

    “Saat itu kedua orang tersebut memang sudah mabuk berat. Saya bilang kepada dua orang itu bahwa DF [pemandu lagu] itu kurus badannya. Kalau dicekik dan meninggal siapa yang mau bertanggungjawab? Akhirnya dua orang tersebut marah dan menantang untuk bertengkar,” jelas dia.

    Akhirnya, dua orang berinisial HN dan CP adu pukul dengan Sofyan di halaman karaoke J-LO.

    “Saya dikroyok dua orang itu. Saya sempat ditendang sama HN dan jatuh. Kemudian saya berdiri dan bisa memukul HN sebanyak tiga kali,” ceritanya.

    Setelah perkelahian selesai, Sofyan pun mendatangi dua tamunya itu. Dia pun akhirnya membawa pulang kedua pria tersebut ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat karaoke tersebut.

    “Setelah kejadian itu, saya pikir sudah selesai. Karena perkelahian di tempat karaoke kan biasa. Tapi setelah itu ya selesai. Tetapi, saya kaget ternyata pada Jumat [25/2/2022], saya dihubungi polisi untuk datang ke Polsek Taman,” terangnya.

    Di Polsek Taaman, Sofyan pun datang untuk menjelaskan kronologi kejadian pada malam itu. Namun, dia mengaku kaget saat salah satu penyidik menyampaikan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

    “Saya kaget karena penyidik bilang saya sudah ditetapkan sebagai tersangkat. Kan saya kerja di situ [J-LO] sebagai sekuriti untuk mengamankan karyawan dan pemandu lagunya. Saya sudah jelaskan bahwa perkelahian itu terjadi karena salah satu PL saya dicekik. Saya juga mengingatkannya baik-baik, tapi tanggapannya malah nantang,” terangnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.