Lawan Gugatan Machfud-Mujiaman di MK, PDIP Surabaya Siapkan Tim Senyap

PDIP Kota Surabaya menyiapkan “tim senyap” dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk melawan gugatan Machfud Arifin-Mujiaman di Mahkamah Konstitusi (MK).

Lawan Gugatan Machfud-Mujiaman di MK, PDIP Surabaya Siapkan Tim Senyap PDIP Kota Surabaya (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, SURABAYA - PDI Perjuangan Kota Surabaya menyiapkan “tim senyap” dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk melawan gugatan Machfud Arifin-Mujiaman di Mahkamah Konstitusi (MK). Tim ini juga menjadi salah satu faktor pemenangan Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

    Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan BSPN sudah bekerja sejak 1,5 bulan lalu.

    "Mereka melatih para saksi sebanyak 11.000 personel secara bergelombang di tengah pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Setiap latihan hanya diperbolehkan 100 orang dan mereka bisa menyelesaikan itu," tuturnya seusai penyerahan laporan BSPN dari rekapitulasi suara KPU di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jumat (18/12/2020).

    Dua Polisi Klaim Ditusuk dan Dibacok saat Bubarkan Massa 1812

    Acara tersebut dihadiri Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji, yang dari rekap manual KPU Kota Surabaya memenangi perolehan suara di Pilkada 9 Desember 2020.

    Adi mengatakan BSPN juga membentuk kamar hitung. Para penggeraknya adalah anak-anak muda yang menguasai IT sehingga dokumen C1 berhasil direkapitulasi secara digital. Dasar itulah yang dipakai BSPN untuk mengumumkan hasil hitung riil (real count) yang memenangkan duet Eri Cahyadi dan Armuji.

    "Hanya sekitar lima jam, sudah diketahui mayoritas dari C1 hasil itu kecenderungannya ke mana. Dan hasil real count BSPN itu mendekati persis hasil dari real count KPU," katanya.

    Pemain Terbaik FIFA: Konsistensi Lewandowski Kalahkan Ronaldo dan Messi

     

    Partai Modern

    "Itu yang saya banggakan dari kawan-kawan BSPN PDIP Kota Surabaya, mereka bisa bekerja cepat, solid dan mengamankan seluruh dokumen C hasil dengan orisinal," imbuhnya.

    Adi mengungkapkan sistem kerja BSPN menunjukkan PDIP adalah partai modern yang selalu menggunakan pendekatan TI dalam kerja-kerja pemenangan pemilu.

    "PDI Perjuangan adalah partai pelopor, salah satunya ditunjukkan dengan kerja-kerja berbasis teknologi informasi. Kamar hitung milik BSPN PDI Perjuangan Surabaya bisa dibilang yang terdepan. Sehingga dokumen C1 itu cepat sekali kami rekapitulasi," ujarnya.

    Ternyata Sejoli Mesum Berboncengan Motor di Surabaya adalah Pasutri

    Sementara itu, Kepala BSPN PDIP Kota Surabaya, Purwadi, mengatakan hasil kerja BSPN tidak terlepas dari dukungan partai mulai dari tingkat anak ranting hingga dewan pengurus cabang.

    "Jadi BSPN itu tidak bekerja sendiri, tapi didukung oleh struktur partai. Dan yang kami lakukan ini memang sudah sesuai standar yang sudah diatur di dalam peraturan partai," kata Purwadi.

    Purwadi mengaku bersyukur bahwa perolehan suara yang dilakukan mulai penghitungan berdasarkan C salinan sama dengan KPU. Termasuk soal kerja selama tiga jam mendapatkan hasil yang kredibel, valid, dan legal.

    Tak Hanya Kopi, Ternyata Makanan dan Minuman Ini Mengandung Kafein

     

    Persoalan TPS

    "Jadi langsung, semua salinan C hasil yang disampaikan oleh saksi ke kantor BSPN di kamar hitung BSPN dan alhamdulillah semua lengkap dan tidak ada masalah dan kami mengetahui semua," ucapnya.

    Dia menjelaskan tidak hanya persoalan permasalahan perolehan paslon tapi pihaknya juga mengetahui semua persoalan di seluruh masing-masing TPS.

    "Jadi misalnya surat suara, pengunaan hak pilih, dan itu yang kami bawa dalam rekapitulasi di KPU dan perbaikan-perbaikan di tingkat masing-masing TPS," ujarnya.

    Bukan Aneh, Inilah Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

    Jadi tidak hanya paslon, lanjut Purwadi, pihaknya juga mengetahui semua mulai DPT sudah sesuai aturan sampai penggunaan hak pilih bahkan sampai tingkat partisipasi pemilih.

    "Itu yang kami lakukan, salah satu fungsi kamar hitung adalah mendeteksi setiap kejanggalan di masing-masing TPS," ucapnya.

    Dimintai konfirmasi apa ada kejanggalan di TPS, Purwadi mengatakan pasti ada kejanggalan di masing-masing TPS dan itu sudah disampaikan dalam rapat pleno KPU dari tingkat kecamatan untuk melakukan perbaikan di tingkat administrasi.

    RS Unair Penuh, Pasien Covid-19 Belum Dapat Ruang Isolasi

     

    Punya Data

    "Misalnya penggunaan hak pilih yang tidak sesuai dengan daftar hadir, lalu diganti. Kemudian pengguna hak pilih laki-laki dan perempuan sampai tingkat partisipasi pemilih itu sesuai atau tidak, atau wajar atau tidak di masing-masing TPS. Itu lah data-data kita," ujarnya.

    Purwadi menegaskan tidak hanya sekadar memastikan kemenangan paslon nomor urut satu tapi juga punya data-data kalau sampai terjadi gugatan di MK.

    "Jadi kami sudah siap data-data semuanya termasuk detail-detail persoalan di masing-masing TPS. Kami hanya menyiapkan data hingga persoalan yang dituduhkan kepada kami terkait masalah ASN dan yang lainnya serta berkoordinasi dengan badan hukum PDIP untuk melawan gugatan ke MK," ucapnya.

    Waduh, 2 RSUD di Jombang Kewalahan Tampung Pasien Covid-19

    Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Armuji, mengatakan tidak bisa menghalangi gugatan ke MK tetapi hanya bisa mengingatkan dan masyarakat Kota Surabaya juga mengingatkan.

    "Karena aturannya sudah jelas. Di Gresik saja mereka legawa tanpa melakukan gugatan. Karena yang digugat itu harusnya, dari hasil pemilihan kemarin kita selisihnya sangat tebal, di Gresik selisihnya hanya 2,5 persen tapi mereka paham dengan aturan yang ada," kata Armudji.

    Dia juga mencontohkan Gus Ipul dan Mbak Puti ketika kalah di Pilgub Jatim, mereka juga legawa. "Itu yang tentunya menjadi hal yang baik, demokrasi harus seperti itu," ucapnya.

    Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Hanya Anggota BPJS

    Dikonfirmasi mengenai persiapan gugatan ke MK, Armuji mengaku sudah menyiapkan itu dan pihaknya juga sudah mempunyai tim hukum yang tentunya sudah pengalaman di setia pilkada, pilpres dan setiap event-event politik. "Jadi kami sudah persiapkan semuanya," ujarnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.