LONGSOR MAGETAN : Bersihkan Saluran Air, Ibu Ini Tertimbun Longsor di Belakang Rumah
Longsor Magetan terjadi di belakang rumah warga di Gonggang.
Solopos.com, MAGETAN - Siti Khoiriyah, 50, warga Dusun Templek, Desa Gonggang, Kabupaten Magetan, meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor saat membersihkan saluran air di sekitar rumahnya.
Ibu tiga anak tersebut tertimbun material tebing di sekitar rumahnya yang longsor pada Minggu (23/4/2017) saat hujan deras melanda kawasan desa setempat.
"Korban meninggal dunia akibat tertimpa material tebing setinggi empat meter yang longsor di belakang rumahnya. Saat itu korban sedang membersihkan saluran air," ujar Kapolsek Poncol AKP Suwadi kepada wartawan, Senin (24/4/2017).
Suwadi menambahkan berdasarkan informasi para saksi, korban sering membersihkan saluran air ketika hujan karena tersumbat dan air masuk ke dalam rumah. Saat korban sibuk memberihkan saluran itu, tiba-tiba tebing tanpa penyangga di atasnya longsor.
Tubuh korban pun tertutup material longsoran selama lebih dari satu jam. Korban diduga meninggal karena tidak ada orang yang segera menolong setelah dirinya tertimbun tanah.
Kejadian itu diketahui suami korban, Basyir, yang merasa curiga saat mencari korban di rumah anaknya, namun tidak menemukannya.
Suami korban dan warga yang melakukan pencarian akhirnya menemukan korban setelah dilakukan pencarian di sekitar material tanah longsor yang baru terjadi. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah korban untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan memetakan Kecamatan Poncol yang berada di selatan lereng Gunung Lawu sebagai zona merah yang paling rawan terjadi bencana tanah longsor selama musim hujan.
Semua perkampungan warga di daerah tersebut berada di atas atau di bawah tebing dengan kontur tanah yang labil dan rawan longsor. Adapun desa yang selama ini sering terjadi bencana tanah longsor di antaranya Desa Gonggang, Alastuwo, dan Genilangit.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
- Belajar Daring Nebeng Teman, Siswa SD di Madiun Ini Justru Mendapat Tekanan dari Sekolah
- Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.