Madiun Umbul Square Tutup Selama Lebaran, Ribuan Pengunjung Kecele
Setiap hari ada ratusan orang yang pulang dengan kecewa karena tidak jadi berlibur di tempat wisata Madiun Umbul Square.
Karena kebijakan itu, Madiun Umbul Square pun tutup selama masa libur Lebaran 2021. Padahal pengelola tempat wisata yang ada di Kecamatan Dolopo itu sudah menyebar 20.000 tiket gratis kepada anak-anak pada momen Lebaran kali ini.
Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, mengatakan libur Lebaran tahun ini kegiatan wisata di Umbul tutup semua. Pihaknya tidak mengetahui kapan temlat wisata ini boleh buka lagi.
Kantor Desa Ngimbang di Tuban Dirusak Seratusan Orang
Afri menuturkan pengelola sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menarik pengunjung pada momen libur Lebaran kali ini. Yakni dengan menyebar 20.000 tiket masuk ke Umbul secara gratis kepada anak-anak.
"Kami sudah menyebar 20.000 tiket masuk gratis kepada anak-anak di wilayah Madiun Raya. Kami sudah menyebarnya pada waktu puasa kemarin," terang dia, Senin (17/5/2021).
Pengelola menyebar tiket masuk gratis ini dengan harapan bisa menarik kunjungan dari orang tuanya. Selain itu, karena tiket masuk sudah gratis tentu mereka akan main di wahana yang tersedia di Umbul.
"Harapan kami, kalau anak-anak digratiskan kan tentu ngajak orang tuanya. Yang kita sasar orang tuanya," jelas dia.
Kantor Desa di Tuban Dirusak, Ternyata Gara-Gara Warganya Ada yang Selingkuh
Selain itu, pengelola juga telah mempersiapkan berbagai kegiatan wisata untuk menyambut pengunjung di saat libur Lebaran. Namun, karena ada penutupan tempat wisata, semua rencana kegiatan pun dibatalkan.
Momen Lebaran kali ini, kata Afri, menjadi momen penting untuk menarik kunjungan wisatawan. Karena sudah berbulan-bulan Madiun Umbul Square ditutup karena pandemi. Lebih dari itu, momen Lebaran ini juga untuk mendapatkan pemasukan supaya kebutuhan pangan satwa juga bisa dipenuhi.
"Januari, Februari, Maret, kami tutup. Kemarin puasa kami buka. Tapi sepi banget. Sehari cuma lima sampai sepuluh pengunjung saja," jelas dia.
Afri menceritakan pada libur Lebaran ini setiap hari ada ratusan orang yang mau berkunjung ke Umbul. Namun, dengan terpaksa pengelola harus meminta mereka putar balik atau pulang.
"Setiap hari ada ratusan orang yang diminta putar balik. Sebenarnya kami kasihan. Tapi kami tidak berani juga untuk melanggar," kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Tak Ingin Diklaim Daerah Lain, Pemkot Madiun Daftarkan Madumongso sebagai Warisan Budaya Tak Benda
- Seru! Wisata Edukasi Sungai Mulai Dibuka di Madiun, Bisa Keliling Kali Sambil Belajar
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.