Mancal di Madiun Berlangsung Seru, Peserta Adu Keunikan Sepeda

Forum BUMN/BUMD Kota Madiun menggelar Madiun Cycling Carnival (Mancal), Minggu (30/1/2022).

Mancal di Madiun Berlangsung Seru, Peserta Adu Keunikan Sepeda Peserta Madiun Cycling Carnival (Mancal) berada di garis start untuk mulai bersepeda berkeliling di Kota Madiun, Minggu (30/1/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Forum BUMN/BUMD Kota Madiun menggelar Madiun Cycling Carnival (Mancal), Minggu (30/1/2022). Para peserta festival sepeda hias ini berkeliling di wilayah kota.

    Ada ratusan peserta dari puluhan tim yang mengikuti kegiatan Mancal ini. Masing-masing tim menghias sepedanya dengan beragam kreasi. Seperti tim dari Telkom Indonesia menghiasi sepedanya dengan logo perusahaan. Begitu juga tim lainnya, menghiasi sepedanya dengan beragam kreasi yang menarik.

    Kegiatan festival itu dimulai dari depan Balai Kota Madiun atau di Jl. Pahlawan, kemudian berkeliling ke Jl. Cokroaminoto, Jl. H. A. Salim, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Dr. Soetomo, Jl. Kompol Sunaryo, dan finish di PT. Inka.

    Dengan mengambil tema perayaan Imlek, seluruh peserta pun mengenakan kostum atau menghias sepedanya dengan pernak-pernik khas Imlek.

    Jelang Imlek, Puluhan Rupang di Klenteng Madiun Dibersihkan

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini pemkot memiliki rute bersepeda mulai dari 10 kilometer, 15 kilometer, dan 20 kilometer. Program ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat secara luas.

    “Kita mendapat predikat Kota Ramah Sepeda. Kita sejajar dengan DKI Jakarta dan Bogor. Untuk itu, terima kasih sekali kepada forum BUMN yang telah ikut meramaikan dengan event-event seperti ini,” jelas dia.

    Maidi pun berencana menggelar event serupa, seperti Lawu Challenge yang akan digelar rutin setiap tahun. Kegiatan itu bakal dilaksanakan bersamaan dengan agenda peringatan 17 Agustus atau Hari Jadi Kota Madiun.

    Angin Kencang Terjang Ponorogo, 1 Rumah Roboh

    “Tentunya kegiatan ini bisa dilaksanakan setelah Covid-19 mereda,” ujar Maidi.

    Peserta dalam festival ini pun dinilai dengan beberapa kriteria. Yaitu keunikan, estetika, kreativitas dan kesesuaian dengan tema, kekompakan, dan kedisiplinan. Juara pertama dalam festival ini diraih PT KAI Daop VII Madiun dengan menghias sepedanya dengan pernak-pernik khas Imlek dan mengenakan pakaian khas etnis Tionghoa.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.