Mantan Suami Tak Bayar Rp30 Juta, Wanita di Mojokerto Hancurkan Rumah Rata dengan Tanah
10 Orang suruhan Ainun Jariyah, 44, mantan istri Kasnan, menghancurkan rumah tersebut pada Minggu (14/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Madiunpos.com, MOJOKERTO - Rumah yang dihuni keluarga Kasnan, 50, di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihancurkan mantan istrinya hingga rata dengan tanah. Rumah permanen itu dibongkar total setelah Kasnan tidak mampu membayar kompensasi yang diminta mantan istrinya.
Rumah tersebut terletak di RT 003/RW 001 Dusun Tegalan, Desa Trowulan. Bangunan permanen dengan luas sekitar 51,5 meter persegi itu dihuni Kasnan beserta istri ketiga dan dua anak dari istri ketiga selama 10 tahun terakhir.
Kini rumah yang dihancurkan di Mojokerto dihuni keluarga Kasnan rata dengan tanah. Hanya tersisa meter listrik PLN di bagian depan rumah.
Gara-Gara Ayam, Imam Masjid di Pasuruan Dibacok Tetangga Sendiri
10 Orang suruhan Ainun Jariyah, 44, mantan istri Kasnan, menghancurkan rumah tersebut pada Minggu (14/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Dia rela mengeluarkan uang pribadi Rp5 juta.
Kasnan mengatakan rumah tersebut dia bangun bersama Ainun sekitar 24 tahun lalu. Dia menyisihkan penghasilannya sebagai tukang kayu. Sedangkan Ainun menyisihkan penghasilannya sebagai penjahit baju. Bata merah untuk pondasi rumah disumbang almarhum bapak Kasnan, Kasdi.
"Saya dan mantan istri saat itu membangun rumah ini kira-kira habis Rp10 juta. Rumah ini berdiri di tanah warisan almarhum ibu saya, Kani. Sampai sekarang tanah ini masih atas nama Bu Kani," kata Kasnan kepada detikcom di lokasi, Senin (15/3/2021).
Hiii...Bersih Bersih Rumah, Warga Surabaya Temukan Ular Sanca 4 Meter di Lemari
Bercerai
Kasnan dan Ainun memutuskan bercerai pada 2003 setelah berumah tangga sekitar 9 tahun. Mereka mempunyai seorang putri berinisial AM yang kini berusia 23 tahun.
AM dirawat Kasnan sampai kelas III SMP. Selanjutnya, AM tinggal bersama Ainun di RT 002/RW 002 Dusun Tegalan.
"10 Maret kemarin mantan istri saya minta kompensasi atas bangunan rumah ini ini sebesar Rp30 juta karena dia merasa ikut membangun rumah ini. Namun saya tak punya uang. Akhirnya dia minta rumah ini digempur saja. Saya setuju saja karena tidak punya uang," terang Kasnan.
Guru SMA/SMK Di Madiun Siap-Siap Jalani Vaksinasi Covid-19
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Palsukan Surat Tes Antigen, Pegawai Puskesmas di Mojokerto Dipecat
- Video Tawuran saat Ngabuburit di Mojokerto Viral
- Diduga Mesin Oven Meledak, Pabrik Tepung di Mojokerto Terbakar Hebat
- Sambil Gendong Anak, 2 Wanita di Mojokerto Berkomplot Curi Sepeda Motor
- Sadis! Remaja di Mojokerto Palu Bapak, Ibu, dan Adik saat Tidur
- Permukiman di Mojokerto Diterjang Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Parah
- Tanpa Bantuan Nakes, Warga Bersalin di Teras Puskesmas di Mojokerto
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.