MASJID DI PAPUA DIBAKAR : Cegah Penularan Insiden Tolikara, Polres Magetan Jaga Gereja

MASJID DI PAPUA DIBAKAR : Cegah Penularan Insiden Tolikara, Polres Magetan Jaga Gereja Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

    Masjid di Papua dibakar beberapa waktu lalu segera mendapatkan perhatian Polres Magetan.

    Madiunpos.com, MAGETAN – Polres Magetan mengintensifkan patroli Lebaran 2015 dengan mengunjungi dan menjaga gereja-gereja di Magetan, Rabu (22/7/2015). Patroli tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya aksi serupa seperti masjid di Papua dibakar beberapa waktu lalu.

    Seperti dikutip Madiun Pos dari www.polresmagetan.com, belasan anggota Polres Magetan mendatangi gereja-gereja dan berdialog dengan para pendeta. Polisi juga menyampaikan pentingnya mengantisipasi insiden berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akibat masjid di Papua dibakar beberapa waktu lalu.

    Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora mengatakan patroli dan silaturahmi ke gereja-gereja sebagai langkah antisipasi atas dampak insiden masjid di Papua dibakar. Sebab, kata dia, potensi pecahnya insiden serupa sudah terjadi di Kabupaten Purworejo dan Bantul.

    Selain mendatangi berbagai gereja, kata Johanson, polisi juga mengunjungi sejumlah tokoh agama dan pengurus masjid untuk tujuan yang sama. "Kami sudah sampaikan jika ada apa-apa, segera melaporkan ke polsek," katanya seperti diberitakan di www.polresmagetan.com.

    Johanson juga mengimbau masyarakat tetap mewaspadai tindak kejahatan selama arus balik Lebaran 2015. Jika ada hal yang mencurigakan, katanya, warga diminta tak sungkan melapor ke polisi  terdekat.

    Hal serupa juga dilakukan Polres Kota Madiun. Puluhan anggota Sabhara Polres Kota Madiun beserta anggota TNI menggelar patroli dialogis ke sejumlah pendeta di Kota Madiun. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dan aman serta mencegah terjadinya kasus serupa akibat masjid di Papua dibakar beberapa waktu lalu.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.