Menko PMK Muhadjir Kunjungi Keluarga Kru KRI Nanggala-402 di Madiun
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendatangi rumah keluarga Serda Diyut Subandriyo, salah satu kru KRI Nanggala-402, di Jl. Salak, Kota Madiun, Minggu (25/4/2021).
Madiunpos.com, MADIUN -- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendatangi rumah keluarga Serda Diyut Subandriyo, salah satu kru KRI Nanggala-402, di Jl. Salak, Kota Madiun, Minggu (25/4/2021). Menko PMK datang ke rumah keluarga kru KRI Nanggala-402 itu untuk memberikan dukungan moral.
Seperti diketahui Panglima TNI secara resmi telah menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali. Kapal selam milik TNI AU itu dilaporkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).
Muhadjir datang ke rumah keluarga Serda Diyut itu dengan didampingi Wali Kota Madiun, Maidi.
Gubernur Jatim Larang Ekspor Katak Porang
Dia menuturkan kedatangannya ke sini untuk memberikan bantuan penguatan agar keluarga dari kru KRI Nanggala-402 lebih tabah.
“Kehadiran saya ini mendapatkan tugas dari bapak presiden untuk memberikan dukungan dan semangat kepada keluarga ABK yang turut dalam KRI tersebut,” kata dia.
Dalam kedatangannya ini juga mengajak masyarakat untuk terus beroda supaya para anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402 bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke keluarga.
Muhadjir juga menyampaikan presiden menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas kejadian tersebut.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Berikut 7 Faktanya
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan masih menunggu kabar baik dari upaya pencarian kapal selam itu. Menurutnya, semua masih penuh ketidakpastian. Pemerintah memberikan bantuan kepada keluarga Serda Diyut. Selain itu, pendidikan untuk kedua anak Seda Diyut juga akan dijamin.
Istri Serda Diyut, Helen, sebelumnya menceritakan suaminya sempat pulang ke rumah pada Kamis (14/4/2021), kemudian kembali lahi ke Surabaya pada Minggu (18/4/2021) malam. Dia menceritakan terakhir kali berkontak dengan suaminya pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Setelah kontak pesan WA itu, Helen sempat mengirim pesan lagi ke suaminya dengan tujuan membangunkan sahur. Tetapi pesan di aplikasi Wa itu hanya centang satu.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.