Mensos Khofifah Ungkap Masalah Jatim, Inilah Dia...

Mensos Khofifah Ungkap Masalah Jatim, Inilah Dia... Khofifah Indar Parawansa (istimewa)

    Mensos Khofifah mengungkap pelbagai masalah Jatim, inilah dia…

    Madiunpos.com, SUMENEP — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Provinsi Jawa Timur punya pekerjaan rumah yang besar karena banyaknya permasalahan sosial di daerah tersebut.

    "Dari 34 provinsi, Jawa Timur peringkat kedua tertinggi jumlah korban penyalahgunaan narkotika," kata Mensos Khofifah pada pelantikan dan pembukaan pekan pelajar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (9/1/2016).

    Selain itu, berdasarkan pendataan, Jawa Timur menurut Mensos Khofifah, juga peringkat kedua untuk jumlah penderita HIV seluruh Indonesia. Sementara, untuk jumlah pengidap AIDS justru Jawa Timur berada pada peringkat tertinggi di seluruh Indonesia.

    Begitu pula, sambungnya, angka perceraian tertinggi, Jawa Timur berkontribusi sebanyak 47% perceraian. Selain itu, lokalisasi terbanyak juga berada di Jawa Timur yang saat ini dari 17 lokalisasi, sebanyak 16 tempat sudah ditutup.

    "Sebenarnya ada apa ini? Padahal, Jawa Timur tidak kurang pesantren di mana-mana," katanya.

    Untuk itu, Mensos mengajak seluruh pelajar untuk menjauhi godaan narkotika, pergaulan bebas, dan tindakan negatif lainnya. Selain itu, dia juga mengajak para kiai dan tokoh agama untuk ikut bersama-sama mengatasi berbagai masalah sosial yang ada dengan membuat peta dakwah baru.

    "Para kiai dan ibu nyai mari melebarkan dakwah, mungkin selama ini hanya pada kalangan yang sudah mengerti agama, tetapi masih banyak yang belum tersapa. Ini PR [pekerjaan rumah] kita," tambah dia.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.