Museum di Ngawi Ini Surganya Para Pencinta Otomotif

Ngawi memiliki destinasi wisata yang menjadi surga pencinta otomotif, yakni Museum Kampoeng Mobil dan Motor.

Museum di Ngawi Ini Surganya Para Pencinta Otomotif Seorang pengunjung berpose di antara mobil antik yang terpajang di Museum Kampoeng Mobil dan Motor Ngawi. (Facebook/@FebryliaElly)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Museum Kampoeng Mobil dan Motor menjadi destinasi wisata wajib bagi para pencinta otomotif yang berkesempatan berkunjung ke Ngawi. Berlokasi di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, museum ini menyajikan deretan kendaraan klasik, baik roda empat maupun roda dua, yang akan bikin pencinta otomotif tergoda.

    Melansir suara.com, Sabtu (7/3/2020), ada 13 mobil kuno yang dipajang. Di antaranya mobil Italia, Fiat, produksi tahun 1915, mobil Morris Minor produksi tahun 1954, dan mobil kenamaan Rusia, Gaz.

    Sedangkan, untuk kendaraan roda dua terpajang 38 motor antik asal Italia, Jerman, Inggris, dan Jepang. Seperti motor DKW Hummel tahun 1961, motor Raleigh dan Ducati produksi tahun 1958.

    Nilai lebih dari museum ini selain koleksi kendaraan antiknya adalah lokasinya yang jadi satu dengan dua museum lain. Yakni Museum Kampung dan Museum Rumah Adat. Tiga museum itu disatukan dalam Museum Kampoeng Cak Soen, Ngawi.

    Sesuai namanya, Museum Kampoeng Cak Soen ini dimiliki oleh Suntoro Haryono, alias Cak Soen. Ia adalah mantan Direktur Jasa Raharja Putera.

    Bangunan museum dulunya tempat tinggal orang tua Cak Soen, Bangunan itu berdiri pada tahun 1921. Meski usianya nyaris seabad, bangunan ini masih dalam kondisi terjaga dan kali terakhir direnovasi pada tahun 2010.

    Bagi Anda yang ingin berkunjung ke museum tersebut, arah menuju ke sana terbilang cukup mudah. Jika Anda melewati Jalan Raya Ngawi, Anda akan menemukan gapura masuk Desa Tempuran. Lokasi museum hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari gapura tersebut. Papan penunjuk arah menuju museum pun terpampang sangat jelas.

    Tiket masuknya pun sangat ramah di kantong. Anda hanya perlu mengeluarkan Rp6.000 untuk bisa menikmati koleksi museum.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.