Outdoor Learning, Solusi Pemkot Madiun Atasi Keluhan Belajar Daring

Kegiatan pembelajaran di luar ruang ini menjadi solusi atas keluhan dari para orang tua terkait kegiatan pembelajaran daring di rumah.

Outdoor Learning, Solusi Pemkot Madiun Atasi Keluhan Belajar Daring Para siswa mengikuti pelajaran olahraga dalam outdoor learning di Taman Lalu Lintas Bantaran Kota Madiun, Selasa (6/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar outdoor learning atau pembelajaran di luar ruang, Selasa (6/4/2021). Pembelajaran luar ruang yang diikuti oleh puluhan siswa SMP tersebut dilakukan di Taman Lalu Lintas Bantaran Kota Madiun.

    Setiap siswa mengenakan masker dan berjarak satu sama lain. Musik berdendang dengan kencang di tengah taman, kemudian setiap siswa yang mengenakan seragam olahraga melakukan gerakan senam seperti yang dicontohkan guru.

    Di sisi lain, ada sejumlah siswa sedang membawa alat tulis serta buku pelajaran. Mereka terlihat mencatat sesuatu di kertas yang telah disiapkan. Para siswa ini tampak antusias dalam mengikuti kegiatan belajar di luar ruang tersebut.

    Kapolri Cabut Telegram Soal Media Dilarang Siarkan Arogansi Polisi

    Selasa pagi ini adalah pertama kali pembelajaran dengan konsep outdoor learning atau pembelajaran di luar ruang diterapkan. Ini merupakan bentuk inovasi Pemkot Madiun dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Selasa ini menjadi uji coba penerapan outdoor learning. Kegiatan pembelajaran di luar ruang ini dilakukan di berbagai taman di Kota Madiun. Seperti diketahui Madiun memiliki sejumlah taman dan hutan kota yang cukup memadai untuk kegiatan pembeajaran.

    Dia menturkan para siswa yang mengikuti kegiatan outdoord learning ini dijemput dan diantar dengan menggunakan bus sekolah. Kemudian para siswa ini diantar ke berbagai taman yang menjadi tujuan belajar.

    Ramadan, Gubernur Jatim Minta Masjid Siapkan Satgas Covid-19

     

    Diawasi Ketat

    “Olahraga ada di taman, pelajaran biologi ada di kebun buah. Kegiatan outdoor learing ini diikuti siswa dengan jumlah terbatas,” kata dia.

    Kegiatan pembelajaran di luar ruang ini menjadi solusi atas keluhan dari para orang tua terkait kegiatan pembelajaran daring di rumah. Selain itu, kegiatan belajar di luar ruang ini juga bisa menjadi ajang para siswa supaya tidak bosan belajar di rumah.

    Karena masih dalam masa pandemi, Maidi menegaskan kegiatan outdoor learning ini akan diawasi secara ketat. Penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 juga dilakukan secara ketat. Seluruh kepala sekolah dan pengawas sekolah juga wajib mengawasi kegiatan belajar itu.

    Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa 28 Daerah di Jatim

    Ketika ada siswa yang tidak taat pada protokol kesehatan, kata wali kota, anak itu akan langsung dieliminasi dari kegiatan outdoor learning. Siswa tersebut tidak boleh mengikuti kegiatan belajar di luar ruang dan hanya diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar secara daring.

    “Ini untuk melatih kedisiplinan siswa. Ini juga untuk melatih ketaatan protokol kesehatan,” ujarnya.

    MUI Jatim Keluarkan Fatwa Rapid Test, GeNose, dan Swab Test Tak Batalkan Puasa

     

    Gembira

    Kegiatan belajar di luar ruang kali ini dilakukan di 14 lokasi. Untuk mata pelajaran yang diajarkan yaitu Olahraga, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

    “Seperti di Taman Lalu Lintas Bantaran ini, karena tempatnya luas. Sehingga bisa beberapa pelajaran jadi satu di sini. Tapi jaraknya harus berjauhan,” kata Maidi.

    Menurutnya, kegiatan belajar seperti ini bisa membuat anak-anak menjadi gembira. Mereka juga bisa bertemu dengan teman seangkatannya. Satu angkatan dijadwalkan akan mengikuti pembelajaran di luar ruang ini tiga hari sekali.

    LG Tutup Unit Bisnis Seluler, Jajaki Bisnis Komponen Mobil AI

    “Tidak hanya siswa saja, tetapi guru kalau tidak taat prokes, bisa dilaporkan ke saya. Nanti akan saya skors,” tegasnya. (ADV)



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.