Over Kapasitas, 100 Ton Sampah Setiap Hari Masuk TPA Madiun

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kota Madiun, saat ini sudah penuh atau over kapasitas.

Over Kapasitas, 100 Ton Sampah Setiap Hari Masuk TPA Madiun Para pekerja sedang mencari sampah di gunungan sampag di TPA Winongo, Kota Madiun, Kamis (21/10/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kota Madiun, saat ini sudah penuh atau over kapasitas. Setiap hari rata-rata ada 100 ton sampah yang masuk ke TPA ini.

    TPA Winongo ini memiliki lahan seluas 6,4 hektare. Untuk saat ini, TPA ini sudah penuh atau over kapasitas.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis (21/10/2021), belasan orang pemungut sampah sedang bekerja di lokasi TPA tersebut. Sedangkan pekerja TPA menggunakan alat berat menata sampah yang baru masuk dibawa truk.

    Lagi, Satu Rumah di Ponorogo Terbakar, Ini Penyebabnya

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Agus Siswanto, mengatakan produksi sampah di masyarakat setiap hari rata-rata 100 ton yang masuk ke TPA. Banyaknya sampah yang dihasilkan ini membuat TPA menjadi over kapasitas.

    "Sebenarnya tidak ada perbedaan terlalu signifikan ya, antara saat masa pandemi atau belum. Ya rata-rata setiap hari 100 ton," kata dia di TPA Winongo, Kamis.

    Meski sudah penuh, kata Agus, TPA Winongo masih bisa menampung sampah. Hal ini karena sudah terjadi proses pengurangan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di masing-masing kelurahan.

    Tak Punya Sirkuit, Atlet Sepatu Roda Berlatih di Bantaran Kali Madiun

    "Pengurangan sampahnya di TPS. Jadi yang dibuang di sini, TPA, kalau bisa hanya residu saja," jelasnya.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sampah ini diharapkan bisa dimanfaatkan lebih. Seperti dibuat batako maupun dimanfaatkan untuk gas metana yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar.

    "Fasilitas umum seperti untuk hutan akan dikasih sampah tang tidak aktif lagi. Sehingga bisa langsung ditanami tanaman," kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.