Pamit ke Kebun, Petani di Ponorogo Ditemukan Gantung Diri

Seorang petani di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon cengkih di kebunnya, Selasa (4/1/2022) pagi.

Pamit ke Kebun, Petani di Ponorogo Ditemukan Gantung Diri Polisi menunjukkan lokasi gantung diri di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Selasa (4/1/2022). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang petani di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon cengkih di kebunnya, Selasa (4/1/2022) pagi.

    Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbiyanto, mengatakan petani yang ditemukan gantung diri itu berjenis kelamin perempuan. Petani itu berinisial SM dan berusia 61 tahun.

    Berdasarkan keterangan saksi, nenek-nenek itu berangkat ke kebun sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, karena tidak kunjung pulang, seorang saksi pun menyusul untuk mencari SM di kebun.

    Awal 2022, Ada 8 Warga Madiun yang Terjangkit DBD

    Sesampainya di kebun, saksi tersebut kaget karena menemukan SM dalam keadaan gantung diri di pohon cengkih. SM menggunakan tali plastik berwarna biru untuk gantung diri.

    “Selanjutnya saksi berteriak minta tolong pada warga  untuk meminta bantuan. Kemudian korban diturunkan saksi dan dibawa ke rumah duka,” kata dia.

    Eko menuturkan dari keterangan keluarga, SM mengalami gangguan tensi tinggi dan bekas operasi korban sering kambuh.

    Pengadaan Laptop Tak Sesuai Kontrak, Wali Kota Madiun Gugat Anak Perusahaan PT. Telkom

    Dari pemeriksaan tim medis dapat disimpulkan bahwa SM meninggal dunia karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda atau unsur penganiayaan.

    “Pihak keluarga menerima atas kematian korban dan menganggap ini sebagai musibah,” jelas dia.

    Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.