Pandemi Covid-19, PSHT Gelar Parluh 2021 Secara Virtual
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun akan menggelar Parapatan Luhur (Parluh) atau musyawarah besar 2021.

Madiunpos.com, MADIUN -- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun akan menggelar Parapatan Luhur (Parluh) atau musyawarah besar 2021. Kegiatan parluh ini dilaksanakan secara virtua; di Padepokan PSHT Pusat Madiun di Jl. Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Humas PSHT Pusat Madiun, Bagus Rizki Dinarwan, mengatakan acara parluh akan dilaksanakan secara virtual serentak. Kegiatan ini bisa diikuti semua cabang PSHT se-Indonesia.
“Ini kan masih pandemi Covid-19, untuk menghindari kerumunan. Jadi tidak boleh ada pesilat berkonvoi datang ke Madiun,” kata dia, Jumat (12/3/2021).
Tempat Wisata di Madiun Boleh Beroperasi saat PPKM, Pengelola Wisata Senang
Bagus menyampaikan parluh merupakan agenda rutin lima tahunan PSHT sebagai bentuk pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi untuk menetapkan kepengurusan baru dan memilih ketua umum. Dalam agenda ini juga akan membahas dan menetapkan AD/ART.
Dia menyampaikan untuk kegiatan parluh di padepokan pusat di Madiun hanya dihadiri sekitar tiga puluh perwakilan dari Jawa Timur. Sedangkan untuk cabang lain di luar Jatim bisa mengikuti parluh secara virtual.
“Yang di padepokan Madiun hanya 30 orang perwakilan. Total peserta cabang yang bisa ikut ada 350. Sedangkan yang sudah terverifikasi masuk 320-an,” jelas dia.
Bupati Madiun Akhirnya Perbolehkan Warga Gelar Hajatan dan Resepsi Pernikahan
Kapolres Madiun Kota, AKBP I Dewa Putu Eka Dharmawan, mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 600 personel untuk melakukan penyekatan menjelang kegiatan Parluh PSHT 2021. Ratusan personel itu disiagakan untuk mengantisipasi konvoi dan massa yang berdatangan ke Kota Madiun untuk mengikuti Parluh PSHT.
“Tidak boleh ada konvoi pesilat. Ini untuk menghindari kerumunan,” terang dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.